Network
KABAR BESUKI – Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal demo mahasiswa yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.
Mantan politisi Partai Demokrat dan aktivis media sosial Ferdinand Hutahaean mengomentari demo / unjuk rasa mahasiswa di tengah badai pandemi Covid-19.
Menurut dia, mahasiswa yang ikut unjuk rasa itu sulit dihadapi karena mendapat insentif dari Kadrun.
Ferdinand Hutahaean meyakini bahwa sebagai orang terpelajar, siswa harus mengikuti dan meyakini ilmu pengetahuan, bukan memilih mengikuti provokasi yang tidak jelas tujuannya.
Ia juga menyayangkan sikap mahasiswa yang justru lebih percaya pada hasutan ketimbang sains tentang virus Covid-19 yang mematikan.
Karena itu, Ferdinand Hutahaean mencontohkan, mahasiswa tersebut diracun oleh sekelompok orang yang disebut Kadrun.
“Mahasiswa mestinya terpelajar dan akan lebih memgikuti ilmu pengetahuan drpd lebih mengikuti hasutan apalagi hasutan bermodal perasaan dan keyakinan2 tak jelas. Untuk apa jd mahasiswa kalau abai thdp sains dan lbh percaya takhyul? Mmg susah diatur kalau sdh teracuni qadrun..!!,” tulis Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @FerdinandHaean3.
