Puan Maharani Tak Usah Pakai Baliho Karena Sudah Terkenal Se-Indonesia, Politikus: Itu Inisiatif dari Kader

12 Agustus 2021, 09:47 WIB
Puan Maharani Tak Usah Pakai Baliho Karena Sudah Terkenal Se-Indonesia, Politisi: Itu Inisiatif dari Kader //dpr.go.id//

KABAR BESUKI – Puan Maharani disebut tidak usah pakai baliho lantaran sebenarnya dirinya sudah dikenal oleh rakyat se-Indonesia.

Hal tersebut soal baliho Puan Maharani itu dikatakan oleh sosok politikus dari Partai PDIP.

Kapitra Ampera yang selaku politikus PDIP tersebut membeberkan alasan partainya memasang baliho sosok Ketua DPR RI Puan Maharani yang belakangan ini menjadi bahan meme netizen di jejaring sosial.

Baca Juga: Rocky Gerung Tanggapi Baliho Puan Maharani yang Beredar Luas Sebelum 2024, Sebut Jalan Menuju 'End Game'

Ia mencontohkan, pemasangan baliho Puan Maharani sebenarnya merupakan inisiatif kader partai di berbagai daerah.

Kapitra Ampera juga mengklaim putri kesayangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu sebenarnya sudah tenar meski tanpa terpampang reklame wajahnya.

“Itu inisiatif dari kader, dari bawah, bottom up kan ibu Puan juga sudah dikenal kok di seluruh Indonesia ini. Jadi sebenarnya enggak perlu pakai baliho juga dikenal,” tutur Kapitra Ampera, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews.

Baca Juga: Sudjiwo Tejo Minta TNI Copot dan Turunkan Baliho Puan Maharani: Dimanfaatkan Rakyat untuk Tenda Kaki Lima UMKM

Pihaknya juga menjelaskan, pemasangan baliho sebenarnya merupakan inisiatif dari pimpinan PDIP, sehingga penggunaan bahasa yang digunakan terkesan sangat serasi.

Meski baliho tersebut merupakan karya dan prakarsa kader di berbagai daerah, namun tak bisa dipungkiri pemasangan reklame biasanya dilakukan setelah mendapat persetujuan elite partai.

Menurut Kapitra Ampera, hanya saja inisiatif pemasangan baliho tersebut tidak dilakukan untuk melanggar konstitusi partai, sehingga tidak harus menjadi masalah yang berkepanjangan.

Baca Juga: Sentil Para Politisi Sibuk Tebar Baliho Saat Pandemi, Fadli Zon: Padahal Rakyat Sedang Susah

“Ini namanya inisiatif, dan inisiatif yang dibuat itu bukan melanggar konstitusi partai. Jadi enggak ada yang salah, yang salah itu adalah orang yang menilainya dengan kacamata subjektif, dengan kedangkalan berpikir,” tutur Kapitra Ampera.

Ditambahkannya, mereka yang mempertanyakan baliho Puan Maharani akhir-akhir ini berpikir dangkal karena menilai dari sudut pandang subjektif.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube TVOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler