Bupati Jember Kantongi Honor Pemakaman Covid-19 Capai Rp70 Juta, Hersubeno Arif: Sangat Biadab

27 Agustus 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi Bupati Jember Kantongi Honor Pemakaman Covid-19 Capai Rp70 Juta, Hersubeno Arif: Sangat Biadab /Pexels.com/Brett Sayles

KABAR BESUKI -  Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku telah menerima honor dari para petugas pemakaman Covid-19.

Tak tanggung-tanggung, honor yang diterima oleh Hendy Siswanto dari pemakanan Covid-19 ini bahkan mencapai Rp70 juta.

Honor pemakanan covid-19 ini ternyata tidak hanya diterima oleh Bupati Jember, melainkan juga beberapa staf dan pejabat di Jember seperti Plt Kepala BPBD, hingga Kepala Bidang Kedaruratan dan logistic BPBD Jember.

Baca Juga: Ungkap Kekecewaan pada Lesti Kejora, Aty Kodong: Ingatlah, Bintang Tidak Akan Selamanya Bersinar

Hendy Siswanto juga menjelaskan bahwa untuk setiap pemakanan pasien meninggal akibat Covid-19 setiap pejabat menerima intensif sebesar Rp100 ribu.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Media dan Konsultan Hersubeno Arief mengaku kesal dan marah ketika mengetahui bahwa banyak pejabat yang justru memanfaatkan kematian para pasien Covid-19 untuk mendulang rupiah.

“Saya ketika membaca berita ini betul-betul gak bisa bicara, speechless, saya juga sempat uring-uringan, saya Cuma bisa bilang, kegilaan apalagi yang bisa kita temukan di negara tercinta ini,” ungkap Hersubeno Arief seperti dikutip Kabar Besuki dari  YouTube Hersubeno Point.

Baca Juga: Dibuat Khusus, Cincin Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora Berlapis Berlian Ashoka Cuma Ada 1 di Indonesia

Hersubeno Arief mengaku geram karena ia menyebut bahwa semakin banyak orang yang meninggal akibat Covid-19, maka akan semakin banyak pula pundi-pundi uang yang diterima oleh para pejabat.

“Jadi semakin banyak warga yang meninggal karena Covid, mereka para pejabat ini akan menerima honor itu semakin tinggi,” jelas Hersubeno Arief.

Hersubeno Arief juga menilai bahwa para pejabat ini justru akan semakin senang jika angka kematian di daerahnya tinggi lantaran ia akan semakin banyak menerima intensif.

Baca Juga: Rocky Gerung Nilai Presiden Jokowi 'Cemas' di Balik Manuver Gandeng PAN dalam Koalisi

“Jadi saya mikir kalau ada pejabatnya yang kacau, justru kematian dari Covid ini bukan mereka sesali tapi mereka syukuri karena semakin banyak korban Covid, maka semakin banyak pula honor yang mereka terima,” ucapnya.

Menanggapi hal ini, Hersubeno Arief juga mengatakan bahwa hal ini menjadi tindakan yang sangat biadab dan tidak etis yang dilakukan oleh para pejabat.

Menurutnya, praktek-praktek pemberian intensif pemakaman Covid-19 dinilai salah dan tidak etis, terlebih jika dilakukan oleh para pejabat daerah.

“Praktek-praktek pemberian honor ini jelas-jelas salah, bukankah sebagai pejabat negara mereka sudah menerima banyak gaji dan fasilitas yang melimpah,” ujar Hersubeno Arief.

Baca Juga: Pengakuan Muhammad Kace Disebut Seret Nama UAS, Benarkah? Simak Faktanya

Meski honor yang diterima oleh bupati dan para pejabat di Jember ini sah dan legal, namun Hersubeno Arief menilai bahwa ini merupakan tindakan yang biadab dan tidak etis.

“Kalau para pejabat yang terima honor pemakanan Covid-19 ini sungguh sangat tidak pantas, dan tidak beradab, bahkan menurut saya ini sangat biadab,” tandasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube Hersubeno Point

Tags

Terkini

Terpopuler