Najwa Shihab Sebut 'Sambutan Heboh' untuk Saipul Jamil Ini Bukan Hal Sembarangan: Hadeh

6 September 2021, 15:10 WIB
Najwa Shihab Sebut 'Sambutan Heboh' untuk Saipul Jamil Ini Bukan Hal Sembarangan: Hadeh /Instagram/@najwashihab

KABAR BESUKI – Najwa Shihab turut menyoroti soal Saipul Jamil yang kembali tampil di TV dan soal sambutan heboh pasca keluar dari penjara.

Menurut Najwa Shihab, sambutan heboh atas bebasnya pedangdut Saipul Jamil bukanlah hal sembarangan.

Dikabarkan sebelumnya, Saipul Jamil dibebaskan dari tahanan dan siap kembali ke dunia hiburan menuai kontroversi.

Baca Juga: Trans TV Minta Maaf Atas Penayangan 'Kopi Viral' yang Hadirkan Saipul Jamil Sebagai Bintang Tamu

Saipul Jamil sebelumnya terlibat kasus pelecehan seksual dan pencabulan.

Najwa Shihab juga menyoroti soal sambutan heboh yang diberikan kepada Saipul Jamil.

Najwa Shihab menyoroti konsekuensi kembalinya Saipul Jamil ke dunia hiburan. Saipul Jamil laris manis di TV dan podcast sejak hari pertama kebebasannya.

Baca Juga: KPI Minta Seluruh TV tak Lagi Merayakan dan Membesar-besarkan Kebebasan Saipul Jamil

Najwa Shihab menyoroti kebebasan Saipul Jamil dengan mengunggah video kebebasan Saipul Jamil yang disambut hangat.

“’Merayakan’ bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan. Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat ‘pemakluman’ atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya. Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa ‘biasa’ melihat para pelaku kekerasan seksual. Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh,” tulis Najwa Shihab, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Instagram @najwashihab.

Baca Juga: Sambutan Saipul Jamil Mendapat Sindiran Keras dari Wanda Ponika: Apa Masnya Abis Menang Medali Emas Olimpiade?

Menurutnya, perilaku tersebut bisa mengarah pada penerimaan terhadap kekerasan seksual yang dilakukan oleh Saipul Jamil.

Resiko terbesar dari proklamasi adalah masyarakat tidak segan-segan melakukan tindak kekerasan seksual.

Yang juga harus diperhatikan adalah perasaan korban. Melihat pelaku kekerasan seksual akhirnya diterima masyarakat, hal ini membuat para korban enggan melapor.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Instagram @najwashihab

Tags

Terkini

Terpopuler