Yenny Wahid Langsung Muncul Belain Santri 'Tutup Kuping' Saat Mendengar Musik: Bukan Indikator Mereka Radikal

15 September 2021, 17:40 WIB
Yenny Wahid Langsung Muncul Belain Santri 'Tutup Kuping' Saat Mendengar Musik: Bukan Indikator Mereka Radikal /Instagram @yennywahid/

KABAR BESUKI – Yenny Wahid langsung muncul dan membela soal puluhan santri yang ‘tutup kuping saat tak sengaja mendengar alunan suara musik.

Berawal video viral yang beredar yang memperlihatkan puluhan santri duduk di kursi berjauhan sambil menutup kuping.

Pada saat itu diduga terjadi momen saat mereka sedang mengantre untuk kegiatan vaksinasi Covid-19.

Di saat yang sama, musik dimainkan secara langsung, mungkin sebagai kegiatan hiburan untuk menemani kegiatan tersebut.

Baca Juga: Video Puluhan Santri Langsung 'Tutup Kuping' Saat Dengar Suara Musik, Netizen: Mereka Lebih Suka Suara Bom

Menanggapi hal tersebut, Yenny Wahid juga angkat bicara soal kontroversi viralnya video santri ‘tutup kuping’ saat mendengar musik.

Yenny Wahid dengan bijak mengatakan, bukan berarti adegan itu menunjukkan mereka terpapar radikalisme.

Apalagi jika santri tersebut memang sengaja diajak oleh gurunya untuk berkonsentrasi menghafal Al-Qur'an.

Dikutip Kabar Besuki dari Instagram @yennywahid, Kemudian mereka akan hampir sepenuhnya terkonsentrasi hingga tidak ingin mendengar suara bising di sekitarnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Diserang Netizen Soal Komentar Puluhan Santri Tutup Kuping Saat Dengar Musik: Kompak Nyinyir

“Memang dibutuhkan suasana tenang dan hening agar lebih bisa berkonsentrasi dalam upaya menghafal Quran. Jadi kalau anak-anak ini oleh gurunya diprioritaskan untuk fokus pada penghafalan Quran dan diminta untuk tidak mendengar musik, itu bukanlah indikator bahwa mereka radikal,” tulis Yenny Wahid.

Dalam kesempatan itu, Yenny Wahid mengingatkan agar tidak memperburuk situasi dan perpecahan bangsa Indonesia.

Disamping itu, kemudian Yenny Wahid juga mengajak masyarakat untuk saling memahami situasi setiap orang.

“Yuk kita lebih proporsional dalam menilai orang lain. Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir dll,” tulis Yenny Wahid.

Baca Juga: Lomba BPIP Bisa 'Meracuni' Santri dan Merusak Dada Para Kiai, Haikal Hassan: Salahnya Jangan Dinasionalkan

Yenny Wahid malah justru mengaku senang melihat guru-guru para siswa ini mengatur agar mereka divaksinasi.

Dengan divaksinasi, mereka tidak hanya melindungi diri mereka sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar mereka dari ancaman Covid-19.

Menurut Yenny Wahid menghafal Al-Qur'an bukanlah sesuatu yang mudah karena membutuhkan suasana hening dan konsentrasi yang tinggi.

Lantaran dibutuhkan suasana yang tenang dan damai untuk bisa lebih berkonsentrasi dalam menghafal Al-Qur'an.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Instagram @yennywahid

Tags

Terkini

Terpopuler