Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan Karena Dinilai Islamophobia, Ferdinand Hutahaean: Islam Bukan Teroris

10 Oktober 2021, 16:06 WIB
Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan Karena Dinilai Islamophobia, Ferdinand Hutahaean: Islam Bukan Teroris /Pikiran Rakyat Tasikmalaya dan Instagram @ferdinandhutahaean

KABAR BESUKI – Mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti pendapat Fadli Zon mengenai Densus 88.

Seperti diketahui, politisi partai Gerindra Fadli Zon sempat membuat pernyataan agar Densus 88 dibubarkan saja.

Bukan tanpa alasan, menurut Fadli Zon narasi yang sempat dikeluarkan oleh Densus 88 terkait Taliban menginspirasi teroris di Indonesia adalah narasi yang mengandung islamophobia.

Baca Juga: Nyi Roro Kidul Hadir Gara-gara Orang Ini Bantu Kasus Pembunuhan Subang? Pesannya Bikin Merinding

Oleh karenanya, Fadli Zon meminta agar Densus 88 sebaiknya segera dibubarkan saja karena narasinya dianggap Islamophobia.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean soal pembubaran Densus 88 ini justru memberikan stigma negatif pada Islam.

Ferdinand Hutahaean menilai bahwa pernyataan Fadli Zon yang meminta Densus 88 dibubarkan justru memberi stigma bahwa Islam adalah teroris.

Baca Juga: Lagi Asyik Geber Motor di Tikungan, Pria Ini Kaget Kena Surprise Polisi

“Padahal kalau Fadli Zon sadar, justru pernyataannya ini memberi stigma seolah Islam adalah teroris, padahal Islam bukan teroris,” tulis Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya di Twitter.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan bahwa Densus 88 bukanlah musuh Islam, melainkan sebuah satuan yang bertugas untuk memberantas terorisme.

Ferdinand Hutahaean juga meminta agar wakil ketua DPP partai Gerindra itu tidak lagi mengaitkan Islam dengan terorisme.

Baca Juga: Yoris dan Danu Minum Air Mantra dari Ki Sodo Buono, Terungkap Ini Pengakuan Keduanya

“Densus 88 itu bukan musuh Islam, tapi satuan pemberantasan terorisme,” jelas Ferdinand Hutahaean.

“Fadli jangan kaitkan Islam dengan terorisme,” sambungnya.

Menurut Ferdinand Hutahaean, pernyataan Fadli Zon soal Islamophobia justru dianggap sebagai propaganda terhadap teroris.

Diketahui sebelumnya, Fadli Zon sempat menanggapi kabar soal Densus 88 yang mengklaim bahwa Taliban telah menginspirasi teroris di Indonesia.

Menurut Fadli Zon, narasi yang disampaikan oleh Densus 88 itu tidaklah benar dan mengandung Islamophobia.

“Narasi semacam ini tidak akan dipercaya rakyat lagi, ini berbau Islamofobia,” ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Ada Pembunuh Pertama yang Duluan Membunuh Tuti-Amel, Avanza dan Nmax Diduga Adalah Pembunuh Kedua

“Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja, teroris memang harus diberantas, tapi jangan dijadikan komoditas,” tegasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler