Rocky Gerung Kritisi Bisnis Pinjol di Indonesia dan Sebut Pemerintah Legalisir Rentenir, Simak Penjelasannya

24 Oktober 2021, 13:07 WIB
Rocky Gerung Kritisi Bisnis Pinjol di Indonesia dan Sebut Pemerintah Legalisir Rentenir, Simak Penjelasannya /Ilustrasi/Pixabay/Firmbee

KABAR BESUKI - Akademisi Rocky Gerung mengkritisi bisnis pinjol di Indonesia dan menyebut pemerintah seolah melegalisir rentenir.

Rocky Gerung menyebut kaum 'cebong' tak memahami bahwa ada etika dalam sebuah bisnis, termasuk dalam hal bisnis pinjol.

"Cebong-cebong nggak pernah paham, dianggapnya ini bisnis biasa. Dia nggak ngerti bahwa di dalam bisnis pun ada aturan ethics-nya tuh. Kan orang harus datang dengan niat baik sebagai kreditur atau debitur tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Pinjol Makan Banyak Korban, Rocky Gerung: Ini Satu Paket Keresahan Sosial, Dihasilkan Pemerintah yang Kacau

Rocky Gerung juga menilai pemerintah seolah tak memahami sejak awal bahwa setiap bisnis termasuk pinjol terdapat etika yang harus dipahami pelakunya.

Dia mengatakan bahwa pemerintah seolah melegalisir keberadaan maupun praktik rentenir di balik bisnis pinjol.

"Kalau dari awal pemerintah nggak paham itu tuh, berarti dari awal pemerintah melegalisir rentenir ini," ujarnya.

Baca Juga: Data Kontak Disadap Pinjol Ilegal? Polisi Himbau Untuk Segera Lapor

Rocky Gerung berpendapat bahwa setiap kegiatan bisnis harus memiliki timbal balik yang setimpal antara kedua belah pihak, bahkan termasuk juga orang lain di sekitarnya.

Dia mengakui bahwa pemerintah akhirnya menyadari hal tersebut, namun dia juga mengatakan bahwa dampak negatif dari bisnis pinjol sudah menjalar terlebih dahulu di kalangan masyarakat.

"Berbisnis itu mestinya ada goodwill, memang kemudian pemerintah sadar itu baru kelabakan dan Pak Mahfud bilang 'Oh ini nggak usah dibayar', iya tapi kerusakan udah terjadi, orang udah frustasi tuh," katanya.

Baca Juga: Sebanyak 151 Daftar Pinjaman Online 'Pinjol' yang Sudah Diblokir dan Ditutup Atas Rekomendasi SWI

Rocky Gerung juga menilai penutupan bisnis pinjol justru bisa menjadi buah simalakama tersendiri jika mengacu pada kondisi saat ini.

Menurut dia, pemerintah juga dilanda kebingungan dalam menemukan solusi mengatasi banyaknya korban pinjol di Indonesia, sementara pemerintah juga sedang terlilit 'pinjol' dari China.

"Jadi kalau ditutup lagi pinjol ini, orang bingung lagi mau pinjam ke mana, pemerintah juga bilang 'Kita juga nggak tahu', mereka juga lagi pinjam ke China kok," ujar dia.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Korban Pinjol Ilegal Tidak Usah Bayar Utang Lagi: Kalau Diteror, Lapor Polisi

Rocky Gerung menyimpulkan semua hal tersebut sebagai bentuk 'kejeniusan' dari Presiden Jokowi yang dinilainya 'dungu'.

Sebab menurut dia, Presiden Jokowi kerap membenarkan berbagai hal yang seolah-olah tampak di depan mata.

"Ya ini yang disebut dengan kejeniusan dari seorang dungu kan? Yang menganggap bahwa apa yang ada di mata itu seolah-olah yang membenarkan seluruh kebijakannya," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler