KABAR BESUKI – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ikut memberikan komentar terkait polemik harga tes PCR yang kini hangat jadi perbincangan publik.
Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah berencana untuk menjadikan tes PCR sebagai syarat wajib perjalanan menggunakan seluruh moda transportasi, baik darat maupun laut.
Kebijakan pemerintah untuk mewajibkan penggunaan tes PCR sebagai syarat wajib perjalanan ini menuai kritik dari berbagai pihak lantaran harga tes PCR yang relatif mahal.
Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah juga tengah berupaya untuk menurunkan harga tes PCR menjadi Rp300 ribu.
Baca Juga: Harga Perhiasan Kalung, Cincin, Gelang Hingga Liontin Hari Ini Kamis 28 Oktober 2021
Roy Suryo bahkan menyebut bahwa kebijakan pemerintah untuk mewajibkan tes PCR sebagai syarat wajib perjalanan ini jelas-jelas bisnis yang semata-mata hanya untuk meraup keuntungan dari rakyat.
“Banyak yang konfirmasi, selaku lulusan S-2 Magister Kesehatan (Public Health) asli UGM, kenapa saya tidak banyak comment harga tes PCR? Hahahha, itu jelas-jelas bau bisnis, apanya yang mau dikomentari lagi,” kata Roy Suryo seperti dikutip Kabar Besuki dalam cuitannya di Twitter.
Meski begitu, Roy Suryo tetap mengapresiasi arahan Presiden Jokowi yang meminta agar tarif tes PCR ini diturunkan.
Menurutnya, sikap Presiden Jokowi yang meminta harga tes PCR ini diturunkan sudah sangat baik. Namun hal ini juga bergantung pada pihak-pihak terkait yang mematuhi permintaan presiden atau tidak.
“Baguslah ada instruksi diturunkan harganya, tinggal dipatuhi tidak?” tandasnya.
Seperti diketahui, setelah mendapat kritik dari banyak pihak terkait harga tes PCR yang terlalu mahal, pemerintah akhirnya resmi menurunkan harga tes PCR.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (kemenkes) akhirnya resmi menurunkan harga tes PCR menjadi Rp275 ribu di wilayah Pulau Jawa Bali dan Rp300 ribu di luar Wilayah Jawa Bali.
Pihak Kemenkes juga mengatakan bahwa dengan harga Rp275 ribu ini, hasil tes PCR ini bisa terlihat dalam waktu 1x24 jam.
Meski begitu, turunnya harga tes PCCR menjadi Rp275 ribu ini masih saja terus menjadi polemik di tengah masyarakat.
Pasalnya, banyak pihak mengatakan bahwa dengan harga Rp275 ribu ini para penyelenggara tes PCR ini sudah mendapat keuntungan yang berlipat.***