KABAR BESUKI – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dilaporkan ke KPK oleh Partai Rakyat Adil Makmur atau PRIMA atas dugaan keterlibatan dalam bisnis tes PCR.
Menanggapi adanya laporan tersebut, juru bicara (jubir) Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut bahwa adanya laporan ini seakan-akan sudah direncanakan.
Ia bahkan menyebut bahwa adanya aksi pelaporan ini sudah menjurus ke arah politik dan bukan sebagai upaya mencegah korupsi.
“Kami tau ini udah ada yang mulai demo, ada yang aksi, ada yang laporan ke KPK, ini gerakan atau ritmenya sangat indah, yang kami lihat ini arah gerakannya udah gerakan politik, bukan lagi arah pembersihan,” ujar Arya Sinulingga seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Indonesia Lawyers Club.
Arya Sinulingga bahkan menuding bahwa bahwa orang-orang tertentu yang sengaja ingin menjatuhkan nama Erick Thohir lewat tuduhan terlibat bisnis PCR.
Hal ini karena, data yang telah diungkap oleh Agustinus Edy Kristianto terkait beberapa perusahaan yang menjalankan bisnis tes PCR ini hanya mencatutkan nama-nama sejumlah Menteri dan tidak ada nama orang lain.
Inilah yang akhirnya memancing kecurigaan Arya Sinulingga selaku jubir Menteri BUMN dan menuding bahwa data yang dibocorkan oleh Agustinus Edy Kristianto hanyalah sebuah ‘pesanan’.
“Sampai hari ini beliau belum memaparkan siapa pemilik PT A, PT B misalnya berapa banyak tes PCR itu siapa saja pemiliknya, Pak Agus gak pernah buka itu, atau dia gak tau, berarti Pak Agus itu hanya tau masalah GSI, berarti Pak Agus ini hanya diminta pihak-pihak tertentu untuk membuka PT GSI,” kata Arya Sinulingga.
“Jadi saya simpel-simpel saja, saya anggapnya ini politik saja,” tambahnya.
Arya Sinulingga juga mengatakan bahwa nama Erick Thohir sengaja dikait-kaitkan dengan adanya bisnis tes PCR untuk kepentingan politik.
Ia bahkan menegaskan bahwa Erick Thohir tidak pernah ada kaitan dengan bisnis tes PCR yang dijalankan oleh PT GSI ataupun Yayasan Adaro.
“Kami bisa jamin Pak Erick Thohir gak ada terlibat dan gak tau sama sekali dengan bisnis tersebut,” tegas Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga juga mengatakan bahwa Erick Thohir tidak pernah ada kaitannya dengan Yayasan Adaro meski yayasan tersebut milik saudaranya.
Lebih lanjut, Arya juga meminta agar berhenti untuk menebar fitnah kepada Erick Thohir dan menuding bahwa Erick Thohir terlibat bisnis tes PCR.
Baca Juga: Refly Harun Bandingkan Kualitas Andika Perkasa dengan Yudo Margono: Ibarat Bukan Kelas Sendal Jepit
“Beliau (Erick Thohir) bukan pemegang kebijakan di tes PCR, itu penting banget,” tandasnya.***