Soal Reuni 212 pada Desember Mendatang, Ferdinand Sampai Heran: Entah untuk Apa dan Tak Berguna Itu

KABAR BESUKI – Ferdinand Hutahaean merasa heran menanggapi soal acara reuni 212 yang rencananya akan digelar pada bulan Desember 2021 mendatang.

Mantan politikus Partai Demokrat tersebut mengaku tidak setuju dengan Raker 212 di Jakarta.

Lantaran menurut Ferdinand Hutahaean, kegiatan tersebut sama sekali tidak perlu dan hanya membuang-buang waktu.

Baca Juga: Ngaku Ogah Jadi Presiden, Luhut Binsar: Itu yang Banyak Bikin Orang Sakit Jiwa

Diketahui sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah meminta panitia 212 untuk memikirkan kembali rencana penyelenggaraan rapat.

Wakil Gubernur Riza Patria juga mengingatkan agar acara reuni 212 tidak digelar tahun ini.

Sebab, meski pandemi mulai mereda, bukan berarti masyarakat boleh berkumpul.

Baca Juga: Syafii Maarif Sebut Pemerintahan Jokowi Tidak Mentereng di Luar dan Remuk di Dalam, Begini Kata Rocky Gerung

Perlu diingat bahwa berkumpul apalagi sampai melakukan desak-desakan dapat memicu penyebaran virus corona.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean mendesak Riza Patria tidak hanya untuk memperingatkan mereka, tetapi untuk segera melarangnya.

Dilansir Kabar Besuki dari Twitter @FerdinandHaean3, Karena yang dibutuhkan orang dari seorang pemimpin adalah ketegasan.

Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Ungkap Rencana Habib Rizieq Jika Sudah Bebas dari Penjara: Ada Rasa Hutang Dia

“Larang dong Pak @ArizaPatria dgn tegas, jgn suruh mikir yg ngga punya akal. Bapak sbg Wagub dan Anies sbg Gubernur harusnya tegas menyatakan MELARANG aksi 212 yang entah utk apa dan tak berguna itu. Hanya akan membuat kerumunan org2 yg berpotensi covid,” tulis Ferdinand Hutahaean.

Selain tidak berguna, menurut sosok aktivis sosial media itu acara reuni 212 juga bisa berbahaya bagi pesertanya.

Sebab, di dalam acara tersebut tentunya pasti ada momen berdesakan dan sebabkan mereka berpotensi terpapar virus corona.***