Elite Partai Demokrat Usul Supaya Jusuf Kalla Jadi Ketua PBNU, Pegiat Medsos Sebut Itu ‘Beda Level’

18 November 2021, 13:00 WIB
Elite Partai Demokrat Usul Supaya Jusuf Kalla Jadi Ketua PBNU, Pegiat Medsos Sebut Itu ‘Beda Level’ /@jusufkalla/Instagram

KABAR BESUKI – Sosok pegiat media sosial (medsos) Alifurrahman menanggapi soal elite Partai Demokrat yang mengungkap usul supaya Jusuf Kalla jadi Ketua PBNU.

Jusuf Kalla baru-baru ini dicalonkan sebagai calon presiden umum PBNU dan hal tersebut diungkap oleh Syahrial Nasution, salah satu elite Partai Demokrat.

Menurut Syahrial Nasution, Jusuf Kalla dinilai cocok jika diangkat menjadi Ketua baru PBNU menggantikan Said Aqil Siradj pada kongres PBB bulan depan.

Tidak hanya tokoh nasional, menurutnya Jusuf Kalla juga dianggap sebagai tokoh NU.

Baca Juga: Maklumat Kedua KAMI Nyatakan Jokowi Gagal Sebagai Presiden RI, Gatot Nurmantyo Singgung Beberapa Hal Ini

Dikarenakan apabila dilihat melalui pengalaman berorganisasinya juga dinilai lengkap dan mampu menumbuhkan organisasi.

Menanggapi hal tersebut, Alifurrahman mencoba melakukan analisa penyebab Demokrat berusaha mendorong Jusuf Kalla menjadi Ketua PBNU.

Dia mengatakan Demokrat sedang mencoba menerapkan taktik untuk melemahkan NU, yang baru-baru ini menjadi tenang.

Menurutnya, ini adalah proposisi yang tidak terkait lantaran Jusuf Kalla justru bisa menghancurkan tatanan yang telah dibangun selama ini.

Baca Juga: Sosok Ketua DPP PSI Pernah Viral Gara-gara Menikah dengan Seekor Anjing, Jadi Bahan Bully Netizen

Wajar bila kemudian PKB, GP Ansor, lalu bersatu memprotes dan malah mengusulkan agar Jusuf Kalla menjadi ketua umum Partai Demokrat berikutnya.

“Elite Demokrat Syahrial Nasution keterlaluan. Dia usul agar Jusuf Kalla jadi ketua PBNU selanjutnya. Ini brengsek banget, dia terkenal juru damai luar dan dalam negeri, lihai ekonomi, tokoh bangsa, tapi jadi Ketua PBNU levelnya berbeda,” tutur Alifurrahman.

Alifurrahman kemudian mengatakan bahwa apa yang disampaikan tentang Jusuf Kalla sangat membosankan.

Baca Juga: Pengacara Ustadz Farid Okbah Bandingkan Jamaah Islamiyah dengan ISIS: Pihak AS Saja Sudah Anggap Tidak Ada

Di tengah banyaknya parpol NU yang sedang merenung, tiba-tiba muncul usul pihak luar yang dinilai sangat penasaran saat menawarkan nama.

Menurutnya, hal itu adalah ‘red flag’ tanda berbahaya untuk kongres PBB bulan depan.

Menurutnya, dengan munculnya nama Jusuf Kalla, masyarakat juga akan merasakan adanya persepsi seolah-olah Demokrat akan mengusulkan kebijakan moneter pada kongres PBNU mendatang.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube 2045 TV

Tags

Terkini

Terpopuler