Kronologi Oknum Anggota TNI dan Polisi Baku Hantam di Ambon, Ternyata Berawal Begini

25 November 2021, 12:40 WIB
tangkap layer Kronologi oknum anggota TNI vs oknum polisi yang berkelahi di Ambon, anggota TNI berkelahi dengan 2 Polantas berakhir damai/ /@infokomando.official./Instagram/

KABAR BESUKI – Viral di media sosial baru-baru ini sebuah video yang merekam kejadian baku hantam antara seorang oknum anggota TNI dan dua orang oknum anggota polisi (Polantas)

Kejadian terekam kamera dan videonya viral di media sosial. Menurut informasi yang dilansir Kabar Besuki dari Instagram @infokomando.official kejadian tersebut terjadi di Pos Lantas Batu Merah, Ambon pada Rabu, 24 November 2021.

Dalam video yang viral, terlihat baku hantam yang terjadi hingga menjadi tontonan warga yang melintas di jalan raya di dekat pos tersebut.

Baca Juga: Reuni PA 212 Bisa Jadi Festival Islam Indonesia Terbesar Se-Dunia, Refly Harun: Bersaing dengan Padang Arafah

Awalnya warga tidak berani untuk melerai perkelahian tersebut, namun akhirnya beberapa warga Nampak memberanikan diri hingga adu pukul tersebut dapat dilerai.

Menurut informasi, kronologi kejadian anggota TNI adu jotos dengan dua anggota polantas berawal dari kesalahpahaman.

Dua anggota Satlantas bertindak menilang seorang pemuda yang diduga keluarga dari Anggota TNI bernama Pratu Kakisina.

Saat dibawa ke pos polisi, pemuda itu menelpon Pratu Kakisina dengan mengatakan bahwa dirinya ditilang oleh anggota Polisi.

Setelah menerima telpon dari pemuda tersebut, Pratu Kakisina bergegas menuju pos polisi tersebut (Pos Lantas Batu Merah) untuk berkoordinasi sambil menunjukkan surat-surat kelengkapan kendaraannya.

Baca Juga: Beredar Video Sosok Pria Ngaku Dewa Berwujud Manusia Sambil Menghina Jokowi Jadi Biang Kerusuhan

Namun, kedua polisi itu menolak untuk berkoordinasi kemudian menendang motor KLX milik Pratu Kakisina.

Hal tersebut membuat Pratu Kakisina emosi hingga terjadilah cekcok atau adu mulut.

Diluar dugaan, salah satu dari anggota polisi memukul Pratu Kakisina sehingga perkelahian 2 versus 1 tersebut tidak dapat terelakkan.

Menurut informasi, saat ini kasus kesalahpahaman tersebut sudah diselesaikan oleh kedua pihak dengan damai dan kasus tersebut diserahkan ke instansinya masing-masing.

Baca Juga: Usai Geger 'Hilang' di Cadas, Sosok Yana Ternyata Disebut Nge Prank dan Pergi ke Rumah Istri Mudanya

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat menyatakan dalam keterangannya bahwa saat ini kasus tersebut sudah selesai dan pemeriksaan terhadap anggota terkait akan diperiksa oleh masing-masing instansi.

“Kasusnya sudah selesai, tapi terkait dengan disiplin, ini kesepakatan dari pimpinan agar masing-masing kesatuan memeriksa anggotanya masing-masing,” ujar Pol M. Rum Ohoirat dikutip Kabar Besuki dari tvOne News.

“Apabila ada yang menyalahi disiplin, maka akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Selain itu dalam kesempatan yang sama, Kapendam XVI Pattimura Kolonel ARH Adi Prayogo Choirul Fajar juga memberikan pernyataan tentang kasus tersebut.

Baca Juga: Tagar 'BapakDeforestasi' Trending Twitter, Netizen: Jangankan Ulama, Alam Aja Bisa Dikriminalisasi

“Ini permasalahan ada kesalahpahaman dan tidak akan diperpanjang, apabila terdapat pelanggaran disiplin, maka akan diproses di kesatuan masing-masing. Kita harapkan ke depan tidak terjadi seperti ini lagi,” tutur Kapendam XVI Pattimura Kolonel ARH Adi Prayogo.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube TVOneNews Instagram @infokomando.official

Tags

Terkini

Terpopuler