KABAR BESUKI – Siskaeee, sambil bergetar, ia memohon supaya kasus yang tengah menyandungnya ini tak dikaitkan dengan pihak keluarganya.
Siskaeee dengan tulus menghimbau semua pihak untuk tidak melibatkan keluarganya dalam masalah hukum ini.
Siskaeee menegaskan apa yang dilakukannya selama ini tidak ada hubungannya dengan keluarganya.
Baca Juga: Warga Masyarakat Desa Kendalrejo Ikut Berdonasi Bagi Warga yang Terkena Dampak Letusan Gunung Semeru
Sosok tersangka video porno di Bandara Internasional Yogyakarta mengatakan, keluarganya tidak mengetahui aktivitasnya yang kerap menghasilkan konten porno.
Siskaeee mengimbau masyarakat, media dan pihak lain untuk tidak melibatkan nama belakangnya dalam masalah pornografi ini.
Wanita yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam UU ITE dan UU Pornografi itu juga meminta teman-temannya untuk tidak ikut campur dalam masalah tersebut.
Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Gunung Semeru Paku Bumi Pulau Jawa yang Belum Banyak Diketahui oleh Masyarakat
“Saya membuat foto dan video itu keluarga saya tidak mengetahui, jadi saya mohon dengan sangat, tolong jangan sangkut pautkan dengan keluarga saya. Jangan judge merekakarena ini saya lakukan dengan kemauan saya sendiri,” tutur Siskaeee.
Selain itu, Siskaeee benar-benar meminta agar keluarganya tidak tampil di depan umum.
Wanita yang terkenal dengan konten syur dengan tukang ojek online ini merasa keluarga atau teman dekatnya tidak pantas dicap negatif atas apa yang telah dilakukannya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Segera Relokasi 2000 Rumah Warga yang Rusak Akibat Erupsi Gunung Semeru
Dalam kesempatan wawancara khusus tersebut, Siskaeee meminta maaf kepada warga Yogyakarta dan Kulonprogo serta kepada direktur Angkasa Pura II.
“Saya pribadi dengan rendah diri mohon maaf sedalam-dalamya, setulus-tulusnya kepada seluruh masyarakat Indoesia, terutama kepada masyarakat Yogyakarta khususnya lagi kepada masyarakat Kulonprogo,” tutur Siskaeee.
Dengan suara bergetar, juga meminta maaf khususnya kepada masyarakat Kulonprogo dan wilayah Yogyakarta atas dirinya yang telah membuat gaduh dan meresahkan.***