Peringati Hari Anti Korupsi, Rocky Gerung Sebut KPK Tak 'Becus' Atasi Korupsi Karena Hal Ini

9 Desember 2021, 14:45 WIB
Rocky Gerungsebut Presiden Jokowi sengaja mengkerdilkan kapasitas KPK. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI – Hari ini, 9 Desember 2021, diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hari Anti korupsi Internasional.

Adanya peringatan Hari Anti Korupsi ini tentu menjadi momen untuk melihat kembali berbagai penanganan kasus korupsi yang telah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di Hari Anti Korupsi ini, pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa kekuatan KPK dalam memberantas korupsi masih sangat lemah.

Hal ini terbukti dari banyaknya maling uang rakyat yang tidak dihukum dengan adil dan malah banyak diberikan remisi penahanan.

Baca Juga: Jeff Smith Kembali Tertangkap Polisi Karena Narkoba, Padahal Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

“Pesan dasar dari reformasi adalah berantas korupsi, tapi itu tidak terjadi, justru bertambah kasus korupsi dan bertambahnya kualitas korupsi,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 9 Desember 2021.

Rocky Gerung berpendapat bahwa pembusukan negara dimulai dengan maraknya kasus korupsi yang menyeret nama pejabat negara atau para penguasa.

“Itu bener-bener menghina akal kita,” kata Rocky Gerung.

Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu bahkan mengatakan bahwa saat ini KPK selaku lembaga pemberantasan korupsi justru terkesan ‘dikerdilkan’ oleh pemerintah.

Baca Juga: Munarman Dapat Ancaman Hukuman Mati, Refly Harun Sebut Ada Orang yang 'Menari' di Balik Tuduhan Tersebut

Rocky Gerung menilai bahwa pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sengaja melemahkan dan ‘mengkerdilkan’ KPK.

“Hal yang sama kita bayangkan bahwa bagaimana KPK mengatasi hal semacam itu kalau kapasitas KPK justru dikerdilkan karena ini kontrasnya,” jelas Rocky Gerung.

“Presiden Jokowi mengkerdilkan kapasitas KPK sambil ia memerintahkan anti korupsi kan itu kontradiksi lagi sebetulnya,” imbuhnya.

Rocky Gerung bahkan menyebut bahwa ia menangkap adanya sebuah upaya pembodohan yang dilakukan pemerintah dengan melemahkan KPK.

Baca Juga: Link Live Streaming AFF Suzuki Cup 2020 Indonesia vs Kamboja di RCTI dan iNews Malam Ini

“Saya sebetulnya menangkal pembodohan karena kita seolah didangkalkan dengan menganggap bahwa soal-soal korupsi bisa diselesaikan lewat pidato,” ungkapnya.

Kendati demikian, Rocky Gerung mengatakan bahwa kini ada sebuah gerakan rakyat yang membesar mengenai penanganan korupsi, salah satunya gabungnya Novel Baswedan menjadi ASN Polri.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler