Omicron Masuk Indonesia, Satgas Covid-19 Siapkan Dua Tempat Karantina Daya Tampung 4000 Lebih Pasien

16 Desember 2021, 18:55 WIB
Satgas Penanganan Covid-19 sudah menyiapkan dua tempat karantina yang bisa menampung 4000 lebih pasien. /Pixabay/21saturday

KABAR BESUKI - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan tersebarnya Covid-19 varian Omicron yang telah masuk di Indonesia.

Kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia dialami oleh seorang petugas RS Wisma Atlet yang tidak melakukan perjalanan dari luar negeri.

Dua orang suspek terdeteksi pada Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Sementara tiga orang suspek lainnya merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal China yang melakukan kunjungan ke Manado, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Wapres Ma'ruf Amin: Kita Harus Waspada ya, Sejak Awal Kita Sudah Wanti-wanti

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga merangkap Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto menerangkan, salah satu tempat karantina di Tower 7 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

Adanya varian Omicron yang masuk di Indonesia, Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 sudah menyiapkan dua tempat karantina bagi pasien yang positif Covid-19 khususnya varian Omicron.

Sementara, dua tempat karantina yg disediakan tersebut bisa menampung lebih dari 4.000 pasien. 

Baca Juga: 4 Tips Menghadapi Varian Omicron yang Mulai Masuk Wilayah Indonesia, Salah Satunya Hindari Merokok

Hal ini untuk mencegah penumpukan pasien di beberapa titik dan bisa teratasi.

"Dua tempat itu bisa menampung 4.000 pasien lebih. Sehingga mungkin ada penumpukan di beberapa titik bisa terurai," tuturnya.

Letjen TNI Suharyanto mengingatkan agar pasien dirawat saat karantina sesuai dengan prosedur yang ada, dan tidak meninggalkan tempat karantina tersebut.

"Tidak meninggalkan tempat karantina. Tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga benar-benar bahwa adanya varian Omicron atau apa pun,” ujarnya.  

Baca Juga: Nia Ramadhani Menyesal dan Sadar Telah Gunakan Sabu: Hidup Saya Rusak Karena Narkoba

Suharyanto berharap semoga Indonesia terbebas dan bisa melewati pandemi yang tengah melanda Tanah Air.

“Kita sebagai bangsa Indonesia bisa terbebas dan bisa melewati, khususnya di akhir 2021 dan Tahun Baru 2022," tuturnya menutup pembicaraan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler