Habib Bahar bin Smith Tanggapi Santai Dipolisikan Terkait Ujaran Kebencian: Saya Hanya Menyampaikan Kebenaran

21 Desember 2021, 11:15 WIB
Habib Bahar bin Smith menanggapi santai usai dirinya dilaporkan kembali ke polisi./Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun / /

KABAR BESUKI -  Habib Bahar bin Smith kembali dilaporkan ke polisi usai video ceramahnya yang berisi kritik terhadap Kepala Staf TNI AD (KSAD) Dudung hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial.

Habib Bahar bin Smith dilaporkan atas dugaan penyebaran ujaran kebencian yang mengandung SARA. Menanggapi adanya pelaporan tersebut, Habib Bahar bin Smith justru menanggapinya dengan santai.

Sebab, ia merasa bahwa pernyataan yang dipermasalahkan itu merupakan bentuk kritik terhadap pemerintah terutama KSAD Dudung dan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Dilaporkan Usai Hina KSAD Dudung Hingga Jokowi, Kuasa Hukum: Tindakan Habib Masih Wajar

Habib Bahar bin Smith juga mengaku tidak takut dan akan menghadapi semua proses hukum jika ia terbukti bersalah.

“Saya sudah biasa dilaporkan dari zaman SBY sampai sekarang, jangankan 1-3 laporan, 1000 laporan pun tetap saya bakal hadapi sebagai warga negara yang taat hukum,” kata Habib Bahar melalui sebuah pesan yang dikutip Kabar Besuki dari Youtube Refly Harun.

“Gak akan saya mundur sejengkal pun, yang saya sampaikan adalah kebenaran, laporannya ujaran kebencian, saya menebar kebencian kepada siapa? Apakah kritik kebijakan pemerintah yang salah adalah ujaran kebencian?” imbuhnya.

Baca Juga: Pengasuh Rafathar dapat Uang 100 Juta Ditransfer Langsung Raffi Ahmad: Hidupnya Kita Tanggung Sampai Tua

Dalam pesannya, Habib Bahar bin Smith hanya mengaku tidak terima jika ada pihak-pihak yang terus menerus melontarkan fitnah kepada Habib Rizieq Shihab (HRS).

Habib Bahar bin Smith mengklaim bahwa pernyataan kontroversialnya itu hanya bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah yang salah.

“Saya tegak berdiri melawan kezaliman dan ketidakadilan penguasa, bukan melawan negara, karena bagi saya, NKRI, pancasila, dan UUD 1945 harga mati, bukankah ini negara demokrasi,” ujar Habib Bahar bin Smith.

“Saya pelayan rakyat, pelayan umat yang bersuara untuk menyampaikan kebenaran dan melawan kezaliman, “ tegasnya.

Baca Juga: Intan Ayu Bawakan Lagu Terlalu Cinta di X Factor Indonesia 2021 dan Dapat Standing Ovation dari Rossa

Habib Bahar bin Smith juga menegaskan bahwa ia hanya mengkritik kebijakan pemerintah yang salah. Namun, jika ada kebijakan pemerintah yang mensejahterakan rakyat, ia mengaku dengan senang hati mendukung.

“Saya sudah bilang berkali-kali demi Islam, demi bangsa, demi rakyat Indonesia, jangankan dipenjara,nyawa dan jiwa saya murah harganya, darah saya murah untuk tumpah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Habib Bahar bin Smith mengklaim bahwa ceramahnya adalah untuk kepentingan rakyat dan membela rakyat.

Ia menilai bahwa pihak yang melaporkannya ke polisi terkait ujaran kebencian adalah orang-orang yang ada di pihak kekuasaaan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler