Presiden Jokowi Tegaskan Agar Pelaku Usaha Ajak BUM Desa: Rakyat Jangan Jadi Penonton

21 Desember 2021, 13:45 WIB
Jokowi ajak pelaku usaha agar ajak BUMdesa ikut ambil bagian. //YouTube/Sekretariat Presiden/

KABAR BESUKI - Peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan Peresmian Pembukaan Rakornas BUM Desa dilaksanakan dan disiarkan secara daring dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, 20 Desember 2021.

Dalam kegiatan tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kepada para pelaku usaha untuk bisa bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

Himbauan tersebut ditujukan kepada pelaku usaha terutama bagi pelaku usaha yang menjalankan usaha di wilayah desa seperti tambang dan perkebunan.

Hal itu ia sampaikan baik kepada pelaku usaha swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: UPDATE Harga Emas Selasa 21 Desember 2021, Cetakan Antam Naik dan UBS Justru Turun

"Saya nanti akan pesan kepada usaha-usaha swasta maupun BUMN baik pertambangan maupun perkebunan dan lain-lain yang di desa-desa untuk mengikutkan BUMDesa dalam kegiatan-kegiatan mereka," ujar Presiden Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional BUMDesa, Senin, 20 Desember 2021, dikutip Kabar Besuki dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga menyerukan kepada rakyat agar tidak hanya menjadi penonton saja melihat lalu lalang kendaraan hasil-hasil perkebunan dari desanya.

"Jangan yang di desa hanya jadi penonton, lalu lalang truk, lalu lalang hasil-hasil perkebunan yang gede-gede, rakyat hanya menonton, melihat. Melihat tambang diambil keluar dari desa, rakyat hanya melihat saja, libatkan nanti saya sampaikan secara tegas," imbuh Jokowi.

Baca Juga: 5 Weton Bakal Sukses Kaya Raya Hingga Akhir Hayat Menurut Primbon Jawa, Kamu Salah Satunya?

Jokowi memberikan salah satu contoh daerah atau desa yang berada di Kalimantan Timur yang berhasil mengekspor lidi ke luar negeri.

“Contoh di Kalimantan Timur, ada desa yang bisa mengekspor lidi, Kutai Kartanegara, Lidi dari kelapa sawit dan nipah serta arang kayu halaban, bagus sekali,” tuturnya.

Menurut Jokowi hal tersebut adalah sangat bagus dan saat ini peluang ekspor hasil pertanian adalah sangat banyak serta semakin mudah.

Hasil pertanian di Indonesia sangat banyak dan menjadi peluang untuk ekspor ke luar negeri.

“Kalau ini namanya bisa melompat, karena tidak hanya berjualan domestik tapi juga bisa masuk ke pasar ekspor. Sekarang ini peluang-peluang seperti itu banyak sekali, hasil-hasil pertanian sekarang gampang sekali yang namanya ekspor, hampir semua daerah kita memiliki kopi, buah-buahan juga kita miliki,” imbuhnya.

Baca Juga: Faisal Memberi Tanggapan Tentang Kedekatan Fuji dengan Thariq: Bagi Saya Sah-sah Saja

Namun, Jokowi menegaskan bahwa perlu penyiapan kualitas yang baik terhadap komoditi ekspor.

“Tinggal bagaimana kita menyiapkan kualitas yang baik,” pungkasnya.

Lebih lanjut, di masa pandemic Covid-19 saat ini, Jokowi menambahkan bahwa ekonomi di pedesaan menjadi salah satu penyelamat bagi ekonomi di perkotaan yang terganggu.

“Pada masa pandemi Covid-19 ini pada saat perekonomian perkotaan sangat terganggu, justru ekonomi di pedesaan menjadi salah satu penyelamat. Situasi ini harus dimanfaatkan untuk melakukan transformasi ekonomi di desa,” pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler