OPM Tantang TNI dengan Kibarkan Bendera Kejora di 3 Titik Daerah Intan Jaya, Serukan Suara untuk Perang

7 Januari 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi Ilustrasi gambar peperangan./ /Pixabay/tprzem

KABAR BESUKI - Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan banyak gugusan pulau mulai dari Sabang sampai Merauke merupakan satu kesatuan dalan naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
Termasuk juga yang berada di Pulau Papua. Pulau Papua sendiri merupakan pulau bagian timur dari gugusan kepuluan milik NKRI.
 
Gejolak yang terjadi di Papua sendiri semakin hari semakin mengkhawatirkan. Munculnya organisasi sparatis membuat Indonesia bergerak cepat.
 
Baca Juga: Persiapan Menghadapi Alien, Nasa Rekrut Ahli Agama Mulai dari Pendeta hingga Ulama dan Hibahkan Dana 15 Miliar
 
Langkah yang diambil oleh para penjaga kedaulatan bermaksud agar Papua tetap menjadi milik NKRI.
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari YouTube TvOneNews, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali menyerukan perang terhadap TNI.
 
Hal tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut secara terang-terangan mengibarkan bendera kejora.
 
Tak tanggung-tanggung organisasi tersebut bahkan mengibarkan bendera kejora di tiga titik di Wilayah Intan Jaya, Papua.
 
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel, Kini Sudah Lakukan Akselerasi Pengungkapan
 
Pengibaran bendera oleh organisasi TPNPB-OPM dilakukan bebarengan pada perayaan tahun baru.
 
Mulai tanggal 31 Desember 2021 dan dikibarkan kembali pada tanggal 1 Januari 2022.
 
Adapun menurut keterangan tertulis dari Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom, pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh OPM di bawah Komandan Operasi Undius Kogeya.
 
Pengibaran bendera tersebut menerangkan bahwa organisasi OPM menantang TNI dengan cara mengibarkan bendera kejora.
 
Baca Juga: Ayo Makan Ikan, Sederet Kandungan Gizi Makanan Laut yang Menyehatkan Tubuh
 
Hal itu sangat tidak diperbolehkan karena mereka (orang-orang OPM) masih berada di wilayah kekuasaan NKRI.
 
Selain itu, pengibaran bendera yang  dilakukan oleh OPM tersebut dilakukan dan dilaksanakan dalam waktu yang berbeda-beda. 
 
Terlihat dalam video yang beredar, para orang-orang yang masuk dalam organisasi OPM mengenakan baju adat sambil mengibarkan bendera kejora.
 
Baca Juga: Indonesia Masuk Peringkat 5 Besar Negara dengan Jumlah Vaksinasi Terbanyak di Dunia
 
Setelah bendera berkibar, mereka semua melakukan seperti upacara mengelilingi bendera yang sudah dikibarkan sambil berteriak-teriak.
 
Dalam pesan yang disampaikan oleh Jubir dari TPNPB-OPM tersebut mereka secara sadar akan memperluas wilayah yang akan dijadikan sengketa untuk perang.
 
Kegiatan yang dilakukan oleh TPNPB-OPM ini justru akan memperpanjang masa perang untuk menumpas habis organisasi yang secara sparatis ingin memisahkan diri dari Indonesia.
 
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presidential Treshold Nol Persen Sebagai Ujian Akal Sehat Bangsa dan Kestabilan Pemerintah
 
Perilaku dan tindak yang dilakukan oleh OPM beberapa kali membuat rakyat di daerah sekitar ketar-ketir, sebelumnya, 2 suster dilaporkan menghilang karena diculik oleh beberapa orang untuk menyebrang ke OPM.
 
Hingga akhirnya keduanya justru ditemukan sudah tidak bernyawa di jurang di daerah Distrik Kiwirok, Papua.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler