Ubedillah Badrun Dipolisikan Imbas Laporkan Gibran dan Kaesang, Rocky Gerung: Rezim Ini Anti Pikiran

20 Januari 2022, 14:45 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung beri tanggapan terkait ubedillah badrun yang dipolisikan karena laporkan kedua anak Jokowi. /Instagram.com/@rocky_gerung_official

KABAR BESUKI – Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terkait Ubedillah Badrun yang justru dipolisikan usai melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebagaimana diketahui, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga merupakan aktivis ’98, Ubedillah Badrun dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi Mania (JoMan) terkait dugaan fitnah kepada Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Ketua relawan Jokowi Mania, Emmanuel Ebenezer mengatakan bahwa pihaknya melaporkan Ubedillah Badrun dengan pasal 317 KUHP tentang pengaduan fitnah.

Pelaporan balik Ubedillah Badrun ke polisi ini tentu menuai komentar dari berbagai pihak, salah satunya disampaikan oleh Rocky Gerung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo Hari Kamis 20 Januari 2022

Rocky Gerung menilai bahwa adanya pelaporan Ubedillah Badrun ini menunjukkan bahwa rezim pemerintahan Jokowi anti terhadap perbedaan pemikiran.

Ia bahkan menyebut bahwa tindakan Ubedillah Badrun melaporkan dua anak Presiden Jokowi ke KPK membuat kekuasaan ketakutan.

“Ubed ini Cuma pintu masuk untuk memperlihatkan bahwa kekuasaan itu ketakutan terhadap pemikiran, dan itu yang membenarkan bahwa ini rezim yang anti pikiran,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Refly Harun pada 20 Januari 2022.

Baca Juga: Ahok Digadang-gadang Bakal Jadi Calon Pemimpin IKN Baru, Ngabalin: Dia Putra Terbaik Bangsa

Karena menurutnya, pemerintah saat ini justru seringkali mempermasalahkan pendapat dari oposisi atau orang-orang yang kontra terhadap pemerintah.

Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu juga mengatakan  rezim pemerintah saat ini layaknya orde baru yang lebih mengedepankan pembangunan infrastruktur ketimbang akses berpikir.

“dari awal terlihat bahwa kalau anda pro infrastruktur maka anda anti pikiran, dan itu juga terjadi pada masa orde baru, jadi sebetulnya ini copy paste aja dari orde baru,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai bahwa pelaporan balik terhadap Ubedillah Badrun adalah pemikiran yang ngaco.

Sebab menurutnya, tindakan Ubedilah Badrun justru bertujuan untuk menghilangkan nepotisme layaknya di masa orde baru.

Baca Juga: UPDATE Harga Cabai, Tomat dan Bawang Merah Hari Ini 20 Januari 2022 untuk Wilayah Jawa Timur

“Jadi ajaib ini orang yang berpikir dilaporkan, kan ngaco kan, nah kita mau baca sebetulnya apa yang terjadi pada bangsa ini sehingga gagal mencerna pikiran, dan kebebasan” ucapnya.

Rocky Gerung bahkan menyebut mereka yang anti terhadap pikiran dan malah melaporkan Ubedilah Badrun bukanlah orang melainkan sebuah barang.

Karena menurutnya,  orang yang memiliki pikiran tidak akan melaporkan Ubedilah Badrun ke polisi hanya karena melaporkan dua anak Presiden ke KPK.

Baca Juga: UPDATE Harga Emas Hari Kamis 20 Januari 2022, Antam Kembali Turun dan UBS Naik Sebesar Rp3000

“Orang yang anti pikiran itu bukan orang sebetulnya, jadi mereka yang melaporkan Ubed itu bukan orang karena itu dia nggak bisa diproses, karena hukum akan bilang ‘anda bukan orang, karena anda melaporkan pikiran’,” pungkasnya.

“Nah orang-orang seperti Hasto, Noel segala macem kita maafin aja, karena itu bukan orang, dasar orang adalah orang, anti pikiran artinya bukan orang,” tandasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler