Fadli Zon Kritik Pernyataan BNPT Soal Ponpes Terafiliasi Jaringan Teroris: Akar Teroris Seolah-olah Umat Islam

2 Februari 2022, 10:15 WIB
Anggota DPR RI Fadli Zon sebut pernyataan BNPT soal ponpes terpapar teroris menyudutkan orang islam. //dpr.go.id/DPR / /

KABAR BESUKI - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan tanggapannya terkait polemik pernyataan Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang mengatakan 198 pondok pesantren (ponpes) yang diduga terafiliasi jaringan terorisme.

Fadli Zon mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh BNPT terkait ratusan ponpes terafiliasi jaringan terorisme terkesan sangat rawan.

Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan oleh BNPT justru terkesan menyebut bahwa akar terorisme adalah radikalisme agama.

“Sekarang ini kita berada di alam yang jauh berbeda, demokrasi, narasi yang seperti ini sangat rawan apalagi terkait dengan pesantren, masjid,” kata Fadli Zon seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube tvOneNews_ pada 2 Februari 2022.

Baca Juga: Ririe Fairuz Tunjukkan Reaksi Tak Terduga Usai Diberi Foto Nissa Sabyan, Masih Kecewa dan Belum Memaafkan?

“Karena saya melihat bahwa terorisme ini seolah akarnya adalah radikalisme dan radikalisme khusus, radikalisme agama,” imbuhnya.

Wakil ketua DPP Partai Gerindra itu juga mengatakan bahwa pernyataan BNPT terkesan tertuju pada umat Islam di Indonesia.

Karena menurutnya, pernyataan BNPT menyebut bahwa akar terorisme adalah radikalisme agama yang menyasar umat Islam.

“Ini yang menjadikan teroris itu akarnya radikalisme agama, akhirnya yang tertuju adalah umat Islam di Indonesia khususnya, tidak kita dengar misalnya teroris dari agama lain, dan ini menurut saya tentu saja akan menciptakan saling curiga,” terangnya.

Baca Juga: Keisya Levronka Rayakan Ulang Tahun ke-19 Hari Ini, Dapat Ucapan Selamat dari Kevin Hugo

Lebih lanjut, Fadli Zon lantas mendesak BNPT agar memberikan penjelasan yang jelas terkait ponpes yang diduga terafiliasi jaringan terorisme.

Karena menurutnya, jika BNPT tidak mengungkap secara jelas, hal ini justru menimbulkan kesan bahwa terorisme seolah-olah ada di masjid dan pesantren.

“Kenapa seolah-olah terorisme itu ada di masjid, kemudian terorisme ada di pesantren, ini berbahaya menurut saya,” jelas Fadli Zon.

“Jadi harus perspektif yang lebih luas untuk memahami terorisme terutama dari BNPT, termasuk akar-akar sosial, budaya, ekonomi, tidak semata-mata akar agama dan itu agama Islam,” tegasnya.

Fadli Zon juga mengatakan jaringan teroris memang harus diberantas namun tidak dijadikan sebagai komoditas.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube tvOne News

Tags

Terkini

Terpopuler