KABAR BAIK!! Pasien Positif Covid-19 Kota Kediri Sembuh Ini Kisahnya

14 April 2020, 12:16 WIB
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat dialog via vidcon dengan pasien sembuh covid-19 /Jin/Kabar Rakyat/

KABAR BESUKI - Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 warga Kelurahan Balowerti, Kota Kediri telah dinyatakan sembuh.

Setelah 18 hari dirawat di rumah sakit, hasil tes swab yang diterima pada Minggu (12/04) kemarin, pasien tersebut dinyatakan negatif.

Kisahnya diceritakan kepada Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat mengadakan wawancara jarak jauh dengan aplikasi Zoom, Senin (13/4/202) sore.

Pada saat saya kena, belum ada imbauan untuk orang sehat mengenakan masker. Jadi kemungkinan saya kena dari pembawa virus yang tanpa gejala,” kata pasien itu.

Ia mengingat bahwa rute kesehariannya hanya dari kantor ke rumah, tidak pernah mampir ke mana-mana, apalagi ke pusat keramaian. Ia pun tak punya riwayat bepergian dari kawasan yang terinfeksi.

Baca Juga: Kakek asal Cluring Tega Sodomi Dua Cucu Tirinya Dibawah Umur

Sampai kemudian, ia merasakan deman lebih dari 38 derajat celsius. Pada malam saat demam, ia mulai mengisolasi diri dan menjauh dari keluarganya, meski ia memiliki bayi usia 11 bulan.

Ia mencoba minum obat penurun panas, namun panas tetap pada angka 38-39 derajat celsius.

Pada hari ke 2 pasien berobat ke dokter dan melakukan tes lab. Pada hari ke-4, ia kembali ke dokter dan kembali tes laboratorium.

“Pas hari ke-4 ini mulai merasakan batuk kering,” kata pasien.

Pada saat itulah, ia mulai dirawat di RSUD SLG, Kediri. Kemudian kondisinya semakin menurun. Pada hari ke-3 ketika dirawat di RSUD mulai batuk tidak berhenti hingga sesak napas. Maka ia menggunakan oksigen untuk membantu pernapasan.

Dalam kesempatan itu, ia juga memberi semangat kepada pasien yang dinyatakan positif untuk tetap semangat dan tidak stres.

“Ikuti anjuran dokter, hindari melihat berita yang tidak perlu, misalnya tentang Corona, dan husnudzon kepada Allah,” pesannya.

Hal yang tak kalah menyedihkan, semua itu harus dijalani sendirian, sebab tidak boleh ada yang menjenguk. Bahkan keluarga pun tidak boleh ada yang mendekat.

“Pada saat pertama kali dinyatakan positif. Rasanya down dan sedih yang mendalam. Tapi Alhamdulillah, karena dukungan keluarga dan juga petugas medis yang selalu memberikan dukungan dan semangat, maka saya jadi optimis untuk sembuh,” kenang pasien.

Sampai akhirnya, ia betul-betul sembuh dan keluar dari rumah sakit. Dalam wawancara jarah jauh tersebut, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kediri dan jajaran Pemkot Kediri, serta semua tenaga medis yang sudah merawatnya.

Kepada masyarakat Kota Kediri pada umumnya, ia berpesan untuk mencegah rantai penularan Covid-19 ini, agar terus mengikuti anjuran pemerintah.

"Menggunakan masker, cuci tangan, phisycal distancing, dan menjalankan pola hidup sehat. Tetap waspada, tapi tak perlu takut berlebihan,” pesan pasien mengakhiri wawancara dengan Wali Kota Kediri itu.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memuji perjuangan masyarakat Balowerti, khususnya dalam hal tolong menolongnya.

"Saya acungi jempol untuk masyarakat di sana atas kebersamaannya,” katanya. ***

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Terkini

Terpopuler