Aturan Baru Menaker Soal JHT Tuai Kontroversi, Rocky Gerung Sarankan Agar Presiden Jokowi Diganti

17 Februari 2022, 12:13 WIB
Aturan Baru Menaker Soal JHT Tuai Kontroversi, Rocky Gerung Sarankan Agar Presiden Jokowi Diganti. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung turut menanggapi aturan baru Menaker soal Jaminan Hari Tua (JHT) yang menuai kontroversi.

Rocky Gerung menawarkan saran manjur untuk mengatasi kontroversi aturan baru Menaker soal JHT hingga Ida Fauziyah menjadi 'bulan-bulanan' buruh.

Rocky Gerung menyarankan agar Presiden Jokowi diganti untuk membereskan soal aturan baru Menaker terkait JHT yang tuai kontroversi.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Seleksi Komisioner KPU 2022-2027 yang Digelar Tengah Malam Sebagai Biang Keladi Kecurangan

Rocky Gerung sudah menduga sejak awal bahwa setiap keputusan yang menyangkut uang dengan nominal fantastis selalu terdapat misi Presiden Jokowi di dalamnya, termasuk soal JHT.

Mantan pengajar Universitas Indonesia (UI) itu mengingatkan kembali terhadap pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut bahwa ayah dari Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep itu memiliki simpanan uang hingga belasan ribu triliun rupiah.

Dia menyimpulkan bahwa Presiden Jokowi sangat tergiur untuk mengumpulkan uang dalam jumlah besar demi membiayai berbagai proyek.

"Dari awal kita tahu bahwa seluruh keputusan yang menyangkut uang besar itu pasti di dalamnya ada misi presiden. Kan dari dulu presiden udah bilang 'Di kantong saya ada Rp11.000 triliun, itu artinya presiden memang doyan ngumpulin duit gede karena langsung berubah menjadi proyek," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 17 Februari 2022.

Baca Juga: Ngabalin Singgung Fahri Hamzah Soal 'Harmoko' dalam Insiden Wadas, Rocky Gerung: Istana Selalu Bikin Noise

Rocky Gerung juga mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia sesungguhnya tak membutuhkan proyek fantastis sebagaimana ambisi Presiden Jokowi.

Filsuf kelahiran Manado itu juga menyarankan agar Presiden Jokowi fokus pada proyek kecil yang justru dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat dan memberikan kesan positif.

"Padahal sebetulnya bangsa ini nggak perlu proyek besar-besar, proyek kecil-kecil aja yang langsung terlihat manfaatnya pada rakyat dan ada kesan," ujarnya.

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi tidak berpikir ke arah tersebut hingga dia menyebut mantan Walikota Solo itu turut mengarahkan Menaker.

"Presiden nggak bisa berpikir begitu, karena itu dia berpikir uang besar. Nah, uang buruh itu uang gede, presiden udah kasih sinyal pada Menaker," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Presiden Jokowi Jadi 'Sponsor' Islamofobia Akibat Sikap Diamnya: Orang Tuding PDIP

Rocky Gerung juga turut membenarkan pernyataan Menaker yang menyebut bahwa aturan baru JHT yang disusunnya tak lepas dari pengaruh Presiden Jokowi.

"Karena itu Menaker sekarang merasa 'Lah kok gue yang dicecer, padahal undang-undang itu adalah hasil harmonisasi di kabinet'," ujar dia,

Selain itu, Rocky Gerung juga menyoroti teriakan buruh yang meminta Menaker Ida Fauziyah untuk diganti karena dianggap tidak pro buruh melalui aturan baru JHT yang dikeluarkannya.

Dia justru menyarankan agar buruh mendesak Presiden Jokowi untuk diganti karena dianggap sebagai biang keladi aturan baru JHT yang dibuat Menaker.

"Jadi intinya, kalau buruh kemarin minta supaya Menaker itu diganti karena bikin masalah, sekarang Menaker bilang 'Bukan gw yang bikin masalah, presidennya yang bikin masalah'. Ya ganti presiden, logikanya begitu," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler