Novel Bamukmin Bela Ustadz Khalid Basalamah Usai Dituding Haramkan Wayang: Sebenarnya Hal yang Biasa

23 Februari 2022, 07:23 WIB
Novel Bamukmin Bela Ustadz Khalid Basalamah Usai Dituding Haramkan Wayang: Sebenarnya Hal yang Biasa. /Instagram.com/@ahlulbait01

KABAR BESUKI - Koordinator Humas PA 212 Novel Bamukmin terang-terangan membela Ustadz Khalid Basalamah usai dituding mengharamkan wayang dalam ceramahnya.

Novel Bamukmin menilai ceramah Ustadz Khalid Basalamah yang dituding mengharamkan wayang merupakan hal yang biasa dalam forum kajian.

Novel Bamukmin menganggap apa yang dilakukan Ustadz Khalid Basalamah sebagai hal yang biasa, karena hanya bermaksud untuk menjawab pertanyaan dari peserta kajian yang bertanya.

"Sebenarnya hal-hal yang disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah adalah hal yang biasa, penyampaian di ruang lingkupnya sendiri kemudian pun ada yang bertanya," kata Ustadz Khalid Basalamah sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari program Catatan Demokrasi yang diunggah kanal YouTube tvOneNews pada Selasa, 22 Februari 2022.

Baca Juga: Roy Suryo Murka Pertunjukan Wayang Diduga Digunakan Gus Miftah untuk Hina Ustadz Khalid Basalamah

Novel Bamukmin menilai sesi tanya jawab terkait permasalahan kehidupan sehari-hari dalam sebuah kajian agama Islam merupakan hal yang wajar terjadi di manapun.

Menurutnya, seorang ulama memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) utama untuk menyampaikan kebenaran ajaran Islam tanpa disembunyikan sedikitpun.

"Ketika permasalahan itu adalah permasalahan yang memang terjadi di manapun berada, pertanyaan dan jawaban yang disampaikan menurut kami yang berprofesi sebagai dai, mubaligh, memang harus disampaikan kebenaran itu, nggak boleh disembunyikan," ujarnya.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Dijadikan Wayang di Ponpes Gus Miftah, Ketua MUI: Ini Dakwah yang Kontraproduktif

Novel Bamukmin juga menyampaikan kepada seluruh ulama untuk tetap menyampaikan kebenaran ajaran Islam dengan apa adanya.

Akan tetapi, dia juga mengakui bahwa terdapat khilafiyah dalam cara menyampaikan sebuah ajaran Islam di kalangan sesama ulama.

"Kalau yang haq dikatakan haq, yang batil dikatakan batil. Itulah memang tupoksinya seorang dai menyampaikan apa yang sudah diajarkan dan sudah tertuang. Dan penyampaian itu sebenarnya juga khilafiyah," katanya.

Selain itu, dia juga menegaskan bahwa perbedaan cara menyampaikan ajaran Islam di kalangan ulama merupakan sunatullah, tak terkecuali yang disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah.

"Perbedaan ini juga adalah perbedaan yang lumrah dan biasa. Ini kehendak Allah, masalah perbedaan, kemajemukan, itu adalah memang sunatullah," ujar dia.

Baca Juga: Beredar Video Pertunjukan Wayang Diduga Sindir Ustadz Khalid Basalamah, Fadli Zon: Budaya Bukan Memecah Belah

Meski demikian, Novel Bamukmin mengapresiasi kebesaran hati Ustadz Khalid Basalamah yang bersedia meminta maaf atas kekhilafannya dalam menyampaikan ceramah, hingga menyinggung pegiat seni wayang.

Dia juga menegaskan klarifikasi Ustadz Khalid Basalamah bahwa tidak ada maksud sama sekali untuk mengharamkan kesenian wayang dalam penyampaiannya.

"Tapi dengan luar biasa kebesaran hati Ustadz Khalid Basalamah dengan kata-kata tidak ada pengharaman," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler