Ketua Umum PBNU Beri Sinyal Setujui Pelaksanaan Pemilu 2024 Ditunda: Saya Rasa Masuk Akal

28 Februari 2022, 10:09 WIB
Ketua PBNU sebut usulan penundaan pemilu 2024 masuk akal /Tangkapan layar/TVNU

KABAR BESUKI – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya memberikan pendapatnya terkait usulan pelaksanaan pemilu 2024 ditunda.

Menurut Gus Yahya, usulan penundaan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu 2024) bisa dipahami dan masuk akal.

Mengingat saat ini Indonesia tengah dihadapkan oleh berbagai persoalan krusial yang harus segera diatasi.

Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Status Tersangka Nurhayati ‘Pelapor Korupsi’ Akan Dicabut: Tidak Usah Ketemu Saya

“Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini,” kata Gus Yahya seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 28 Februari 2022.

Kendati demikian, Gus Yahya meminta agar dialog tetap dilakukan terkait adanya usulan penundaan pemilu 2024 mengingat beragam persoalan yang dihadapi bangsa dalam beberapa waktu terakhir.

Menurutnya, usulan penundaan pemilu ini dapat didudukkan bersama oleh seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Indonesia Sedang Berada di Ujung Kehancuran: Ini The End of The History dari Jokowi

“Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini,” ujar Gus Yahya.

Lebih lanjut, Gus Yahya juga mengatakan bahwa kunci menyikapi berbagai permasalahan yang ada harus dihadapi dengan luwes dan ulet.

“Kunci hadapi harus luwes dan ulet, supaya bisa mengatasi beban yang ada,” terangnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, usulan penundaan pelaksanaan pemilu ini awalnya dikemukakan oleh ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin.

Baca Juga: Kabareskrim Polri Sebut Anggotanya Tak Sengaja Jadikan Nurhayati ‘Pelapor Korupsi’ Sebagai Tersangka

Cak Imin mengusulkan agar pelaksanaan pemilu 2024 sebaiknya ditunda selama satu sampai dua tahun dengan beberapa alasan tertentu.

“Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, dan analis ekonomi dari berbagai perbankan, banyak masukan penting, intinya prospek ekonomi kita pascapandemi. Dari seluruh masukan itu saya mengusulkan pemilu 2024 itu ditunda satu atau dua tahun,” kata Cak Imin.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pemerintah Tunggu Negosiasi Kartel untuk Stabilkan Stok Minyak Goreng

Menurut Cak Imin, prospek pertumbuhan ekonomi yang sangat positif terjadi setengah tahun belakang ini tidak boleh diabaikan sehingga rencana pelaksanaan pemilu 2024 diharapkan tidak mengganggu prospek ekonomi yang saat ini sudah cukup baik.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler