KABAR BESUKI – Rocky Gerung membongkar ‘biang kerok’ sebenarnya dari penyebab minyak goreng menjadi langka belakangan waktu ini.
Rocky Gerung mengatakan bukan lagi misteri untuk mengungkap dalang kelangkaan minyak goreng.
Cukup mudah untuk mengenali siapa yang membuat minyak goreng tiba-tiba langka, menurut Rocky Gerung.
Tak lain, Rocky Gerung menganggap bahwa Istana adalah dalang di balik masalah kelangkaan minyak ini.
Dengan demikian, menurut Rocky Gerung bahwa rakyat sudah menjadi korban dari Istana.
Rocky Gerung memandang Istana seolah-olah menutup mata terhadap kebenaran yang sebenarnya dan seolah-olah cuci tangan menuduh orang-orang sebagai pelaku penimbunan.
“Kartel itu beroperasi di istana di sekitaran menteri perdagangan. Ini konyolnya, departemen perdagangan panik sendiri lalu cari bau busuknya di mana. Jangan cari busuk di kamar emak-emak, bau busuk itu ada di istana,” tutur Rocky Gerung.
Sosok akademisi itu mengaku bahwa dirinya sangat bisa paham di mana sumber masalah ini.
Rocky Gerung mengatakan itu adalah praktik umum bagi para elit yang berkolusi dengan kartel di lingkaran istana.
Menurutnya, Istana sibuk mendistribusikan ke oligarki, menaikkan harga bahan makanan pokok.
Tak hanya itu, Rocky Gerung menjelaskan para oligarki sebenarnya berusaha untuk melakukan kebijakan jual beli.
“Otaknya kementrian betul-betul hanya ingin mencurigai rakyat, itu itu datang dari kedunguan kebijakan mereka,” tutur Rocky Gerung.
Jadi sebenarnya, lanjut Rocky Gerung, suara kelangkaan minyak goreng merupakan kehendak pihak Istana.***