Puji PPP yang Tegas Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi, Rocky Gerung: Bagus Juga

17 Maret 2022, 08:15 WIB
Puji PPP yang Tegas Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi, Rocky Gerung: Bagus Juga. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung memuji sikap PPP yang tegas menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

Rocky Gerung menilai PPP bukan lagi musuh dalam selimut di lingkungan pemerintahan Presiden Jokowi, melainkan musuh tanpa selimut.

Rocky Gerung juga membayangkan jika rilis PPP mengenai penolakan terhadap perpanjang masa jabatan Presiden Jokowi diketahui, disetujui, dan bahkan dipimpin oleh ketua umumnya, Suharso Monoarfa.

"Saya kira betul, PPP bukan jadi musuh dalam selimut, musuh tanpa selimut gitu. Karena memang kita mesti bayangkan, rilis partai itu artinya diketahui dan disetujui bahkan dipimpin oleh ketua partai," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 17 Maret 2022.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Luhut 'Bermuka Dua' Terkait Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi, Begini Alasannya

Rocky Gerung memuji sikap cerdik PPP yang mulai menunjukkan tanda-tanda berbalik arah, meski saat ini masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Presiden Jokowi.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, PPP yang tergolong partai kecil kini mulai menyeberang ke kubu Anies Baswedan karena menduga kapal pemerintahan Presiden Jokowi mulai oleng.

"Jadi makin cerdik, partai kecil tapi mulai cerdik karena melihat kapal udah oleng bersekutu dengan angin selatan (oposisi), karena selatan adalah kantornya Anies Baswedan, sementara utara adalah kantornya Pak Jokowi," ujarnya.

Baca Juga: Tamsil Linrung Tegaskan Dirinya Bersama Rakyat Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga mengapresiasi percakapan intensif yang terjadi dalam internal PPP mengenai penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

"Tapi bagus juga ada percakapan intensif di dalam kalangan PPP yang menyadari bahwa memang Pak Baid ini mesti dimintakan pertanggungjawabannya pada pemimpinnya," katanya.

Selain itu, dia juga menilai bahwa PPP juga berpikir ingin mengulang sejarah sebagai partai oposisi terbaik di zaman Soeharto.

Menurutnya, PPP selalu konsisten bersikap berseberangan dengan Soeharto selama masa pemerintahan Orde Baru.

"Tetapi, pikiran PPP itu dia punya kesempatan sejarah untuk mengulangi PPP zaman Soeharto itu yang selalu mengatakan 'tidak' pada presiden, walaupun sebetulnya itu hasil 'bonsai' dari partai-partai Islam," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ada 'Tukar Tambah' Kasus di Balik Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi

Rocky Gerung juga menegaskan bahwa masyarakat Indonesia sangat butuh percikan kecil dari PPP agar wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi tidak berhasil terwujud.

Menurutnya, percikan kecil dari PPP tersebut sama bernilainya dengan keterangan akademis dari Azyumardi Azra dan Busyro Muqoddas.

Dia menilai, kedua tokoh tersebut memiliki track record yang sangat bersih sehingga nantinya mahasiswa akan meneruskan perjuangan rakyat untuk menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

"Kita butuh sebetulnya, percikan kecil semacam ini. Sama seperti kita butuh keterangan akademis Pak Azyumardi Azra yang sering mengucapkan politik nilai, begitu juga Pak Busyro Muqoddas. Jadi tokoh-tokoh ini kemudian muncul yang diikuti oleh mahasiswa," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler