Gugus Tugas Covid Banyuwangi Himbau Masyarakat Jalankan Perilaku PHBS

14 Juni 2020, 07:14 WIB
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono.*/ /Pemkab Banyuwangi

KABAR BESUKI - Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten, terus menghimbau warga Bumi Blambangan untuk tertib dalam menjalankan instruksi pemerintah dengan menjalankan physical distancing, serta berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Jubir Gugus Tugas, dr. Widji Lestariono dalam keterangan persnya, kemarin malam, 13 Juni 2020, menegaskan himbauan itu.

Baca Juga: PCNU Belum Menyatakan Sikap Apapun Tentang Pilkada Banyuwangi 2020

Dikatakan, penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari meliputi cuci tangan pakai sabun, etika batuk yang benar, makan yang bergizi dan selalu menggunakan masker.

Jauhi kerumunan, bila tidak penting sekali, sementara jangan berpergian luar kota.

Juga disampaikan, Sabtu, ada hasil 16 swab yang dikirim dari Jawa Timur ke Kabupaten Banyuwangi. Hasilnya 7 dinyatakan positif COVID-19 dan 9 dinyatakan negatif hasil uji swab-nya.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi Benarkan Penambahan 7 0rang Terinfeksi

6 orang terinfeksi corona virus disease 2019 adalah, 6 orang yang menjadi peserta repid test gratis yang digelar oleh PT Pelindo III di Banyuwangi pada 2- 5 Juni 2020, lalu.

Rapid test gratis tersebut diikuti 3.000 warga Banyuwangi, termasuk ABK, nelayan, dan peserta umum yang akan berangkat ke Bali.

“Pada saat hari ketiga pelaksanaan yang diikuti 2.300 orang lebih, saat itu ditemukan lima orang yang hasilnya reaktif. Hari berikutnya juga ditemukan warga yang reaktif,” jelasnya.

Lalu kepada mereka, kata dr. Wijdi, telah dilakukan uji swab. Dan hasilnya, hari ini dinyatakan 6 orang yang pernah mengikuti rapid test oleh Pelindo dinyatakan positif.Rio lalu merinci pasien positif terbaru. Yakni empat orang ABK dari KMP yang beroperasi di Selat Bali, dan tiga orang karyawan.

Rio mengungkapkan bahwa ketujuh orang tersebut kondisi umumnya secara klinis bisa dibilang baik. Sehingga mereka dapat dikatakan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

Baca Juga: Cara Membaca Karakter Kepribadian Seseorang Dari Garis Tangan

“Sudah ada yang dirawat di rumah sakit. Sementara yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah, akan segera kami isolasi di rumah sakit untuk dirawat lebih lanjut, dan segera diambil swabnya untuk melihat perkembangannya,” jelasnya.

Telah diberitakan, 7 orang OTG yang terinfeksi virus corona, rinciannya yakni; pasien nomor 14 asal Ketapang Kalipuro, pekerjaan seorang ABK usia 26 tahun. Pasien nomor 15 alamat Kalipuro, seorang ABK usia 37 tahun. Pasien nomor 16 warga Wongsorejo, seroang ABK usia 25 tahun.

Selanjutnya, Pasien nomor 17 warga Kecamatan Kota Banyuwangi, pekerjaan ABK usia 31 tahun. Pasien nomor 18 adalah seorang perempuan usia 41 tahun, karyawati di Pupuk Kaltim. Dan terkonfirmasi nomor 18 adalah warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono, usia 23 tahun laki-laki pekerjaan swasta.

Terkakhir, pasien nomor 20, warga sesuai KTP asal Karanganyar Neglasari Tangerang, tinggal di Desa Ketepang, Kalipuro adalah seorang karyawan di Akademi Penerbangan Indonesia.***

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Terkini

Terpopuler