Amien Rais Sebut Jokowi Idap Megalomania, Rocky Gerung: Dia Udah Menetap Jadi DNA dari Rezim Ini

4 April 2022, 10:58 WIB
Amien Rais Sebut Jokowi Idap Megalomania, Rocky Gerung: Dia Udah Menetap Jadi DNA dari Rezim Ini. /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menanggapi pernyataan Amien Rais yang menyebut Jokowi mengidap penyakit megalomania.

Rocky Gerung mengakui kehebatan Amien Rais yang mampu merumuskan secara ringkas terhadap penyakit megalomania yang disebut-sebut diderita Jokowi selaku orang yang berkuasa di Indonesia saat ini.

Rocky Gerung menyebut penyakit megalomania yang disebut-sebut diderita Jokowi oleh Amien Rais sudah menetap menjadi DNA dari rezim ini.

"Pak Amien itu betul-betul merumuskan secara ringkas sebagai orang yang berpengalaman di dalam mengolah dan menguliti kekuasaan. Pak Amien tahu bahwa memang ini gejala megalomania. Bukan saja gejala, dia udah menetap jadi DNA dari rezim ini, gak mau turun tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 4 April 2022.

Baca Juga: Amien Rais Curiga Jokowi-Luhut Idap Penyakit Kejiwaan: Anda Berdua harus Tanya Psikolog

Rocky Gerung membenarkan pernyataan Amien Rais yang menyebut Jokowi mengidap megalomania karena upayanya sebagai Presiden RI yang mengorganisir pihak manapun dengan segala cara agar tetap berkuasa.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, Jokowi telah melakukan tindakan yang memalukan karena analis internasional khususnya dari Amerika Serikat dan Australia selalu memantau hal tersebut.

"Karena itu dia organisir lah segala macam cara dan itu memalukan karena diintip juga oleh analis-analis internasional tentang Indonesia. Analis dari Australia, Amerika memang sepakat ini megalomania," ujarnya.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Duet Jokowi-Luhut Simbol Rezim Paranoid: Ini harus Berakhir Oktober 2024

Lebih lanjut, Rocky Gerung turut menegaskan bahwa kualitas berpolitik Amien Rais dan Luhut Binsar Pandjaitan layaknya langit dan bumi.

Filsuf asal Manado itu menyebut Amien Rais tetap pada konsistensinya menjaga reformasi dari penyelewengan yang dilakukan oleh penguasa.

"Pak Luhut aja nggak bisa dibandingkan dengan Pak Amien, karena Pak Amien betul-betul ada di dalam on track reformasi, dan dari awal dia konsisten dengan masalah itu," katanya.

Selain itu, dia juga menilai Amien Rais sangat memahami celah-celah kecil yang memungkinkan menjadi sumber berkembangnya maling uang rakyat atau tindakan koruptif yang dapat merongrong tiang-tiang NKRI.

"Politik etis kualitatif tetap ada pada Pak Amien, karena dia paham tentang lorong-lorong tikus tempat kekuasaan bersembunyi dan merongrong mengkorupsi tiang-tiang NKRI," ujar dia.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Duet Jokowi-Luhut Makin 'Ugal-Ugalan': Seolah Hanya Mereka yang Bisa Menyelamatkan Bangsa Ini

Rocky Gerung juga berpendapat, Jokowi layak disebut mengidap megalomania karena terus menginginkan agar masa kekuasaannya bertambah atau diperpanjang.

Dia menyebut demikian karena manuver Jokowi yang terkesan sengaja disamarkan oleh beberapa menterinya, termasuk di antaranya Luhut Binsar Pandjaitan.

"Memang kita mesti tega mengatakan bahwa Pak Jokowi tetap megalomania dan menginginkan kekuasaannya bertambah, dan tentu sinyal itu yang dibaca atau sengaja disamarkan oleh Pak Luhut dan menteri-menteri yang kemarin, Pak Muhaimin, segala macem," ucapnya.

Dia juga menyimpulkan, praktik berpolitik semacam ini bersumber dari keinginan Jokowi untuk terus 'merayap' di Istana sehingga memicu bangsa ini terus dalam kondisi yang carut-marut.

"Politik ini bersumbu pada keinginan Pak Jokowi untuk terus merayap, dan itu akan mengakibatkan berantakannya bangsa ini," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler