KABAR BESUKI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, SE mendesak pemerintah daerah (Pemda) segera melantik ratusan aparatur sipil negara (ASN) menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala SD-SMP.
Lebih jauh Ketua DPRD akrab Made Cahyana menegaskan, bahwa dengan segera melantik ratusan Plt Kepala Sekolah tersebut, maka tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai jabatan fungsional seorang pendidik.
"Integritas dunia pendidikan harus di jalankan utuh penuh kewibawaan. Maka sama halnya kepercayaan kepala sekolah melaksanakan manajerial pendidikan tidak boleh diberikan setengah-setengah," ungkap Made Cahyana di kantor Gedung DPRD Banyuwangi, hari ini.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Tabanan Bali Kamis 16 Juni 2022, Cek Lokasi Terbaru serta Biayanya
Made menegaskan bahwa pada intinya jabatan kepala sekolah harus berjalan utuh.
Sehingga jabatan sudah pasti memiliki potensi dan meningkatkan kemampuan memancarkan kewibawaan bertugas sebagai pendidik.
"Banyak ASN pendidikan yang layak memenejerial lembaga pendidikan sekolah. Sudah sepatutnya kemampuan mereka diberikan kepercayaan penuh," ungkapnya.
Info diterima, jumlah jabatan Plt Kepala SD/SMP di Banyuwangi mencapai ratusan yang belum definitif. Semua menunggu kebijakan Pemerintah Daerah.
Dampak terburuk belum definitif jabatan kepala sekolah di Pemda Banyuwangi, maka akan mengganggu stabilitas pelaksanaan pendidikan.
Ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan. Bahkan banyak Plt atau Plh dinilai rawan terhadap adanya praktek jual beli jabatan di institusi pemerintahan.***
Disclaimer: artikel ini sebelumnya telah tayang di Kabar Rakyat dengan judul "Ketua DPRD Banyuwangi Sorot Ratusan Jabatan Plt Kepala SD/SMP: Waktunya Definitif"