KABAR BESUKI - Berdasarkan hasil swab baru keluar dan diterima Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Trenggalek mengumumkan 1 tambahan kasus positif Covid-19 dan 3 pasien dinyatakan sembuh.
Pengumuman disampaikan Jubir Gugus Tugas, Murti Rukiyandari di Gedung Smart Center,hari Sabtu, 27 Juni 2020.
Disampaikan, 1 pasien yang terkonfirmasi positif di Trenggalek berjenis kelamin laki-laki, berusia 53 tahun warga Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek yang selanjutnya disebut sebagai pasien nomer 23.
Pasien ini mempunyai riwayat bekerja sebagai Ojek Online di Surabaya dan tinggal di Kelurahan Bubutan Surabaya Utara.
Tanggal 19 melakukan perjalanan pulang ke Trenggalek, naik sepeda motor karena merasa sakit dan tidak enak makan sejak 10 hari sebelumnya.
Baca Juga: Satreskim Polres Magetan Berhasil Bekuk Pembobol ATM Asal Jawa Tengah
Sampai dirumah Trenggalek, pasien 23 menggigil dan keluarga melapor ke Satgas Desa. Selanjutnya diberikan obat oleh Puskesmas sesuai advis dokter.
Tanggal 20 Juni, diperiksa rapid Tes oleh Puskesmas hasil Non Reaktif. Kemudian diberikan edukasi mengenai protokol isolasi mandiri di rumah.
Besoknya Pasien 23 menghubungi bidan desa melalaui Whatshap dan mengeluh kehilangan rasa lapar, sulit makan terutama nasi, nyeri otot dan sendi serta sakit kepala.
Dari keluhan ini kemudian pasien 23 diperiksa kembali oleh satgas desa. Suhu yang bersangkutan 38.3 derajad, kemudian diberikan tambahan obat sesuai advis dokter dan dianjurkan melanjutkan isolasi mandiri di rumah, istirahat cukup dan makan bergizi.
23 Juni, dikunjungi bidan dan perawat desa, suhu 37.5 kemudian dilakukan Rapid Test dan hasilnya reaktif. Karena reaktif maka yang bersangkutan melanjutkan isolasi di Asrama Covid 2, sambil menunggu jadwal swab.
Tanggal 26 Juni hasil swab keluar dan dinyatankan Positif Covid-19 dan isolasi pasien dipindahkan ke ruang isolasi Asrama Covid 1 (Asrama BKD).
Sedangkan dari hasil Tracing, ditemukan 7 orang kontak erat, diantaranya istri, 2 orang anak, adik perempuan, adik ipar dan 2 orang keponakan. Sedangkan hasil Rapid Test 7 orang yang kontak erat ini, hasilnya masih Non Reaktif.
Kesimpulan yg didapatkan dari hasil tracing Pasien 23, terpapar virus Covid-19 saat bekerja di Surabaya.
Beberapa langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Trenggalek, memindahkan tempat isolasinya, dari Asrama Covid 2 ke Asrama Covid 1 Kab. Trenggalek.
Baca Juga: Destinasi Pulau Merah dan Pantai Mustika Dibuka Mulai 27 Juni 2020
Menerapkan isolasi mandiri di Rumah pasien dan melakukan pengawasan secara ketat oleh Satgas Desa Karangsoko.
Pemerintah Trenggalek juga terus melakukan tracing dan pendalaman lebih lanjut terhadap kontak erat Pasien 23 dan menetapkan kawasan disiplin physical distancing di sekitar titik isolasi mandiri OTG pasien 23.
Bupati juga menunjuk Camat Trenggalek sebagai “penghubung khusus” guna memantau kesehatan dan kebutuhan OTG Pasien23 serta menyalurkan bantuan sosial bagi KK yg terdampak dikawasan disiplin physical distancing.
Sementara itu pasien yang dinyatakan sembuh antara lain, pasien 17, seorang perempuan berumur 53 tahun, asal Desa Sobo, Kecamatan Munjungan; Pasien 18 seorang perempuan 52 tahun Asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan dan yang ketiga Pasien 19 berjenis kelamin laki-laki 22 tahun, warga Desa Karanganyar Pule.***