KABAR BESUKI - Partai Kebangkitan Bangsa khususnya DPC PKB Banyuwangi mulai memanaskan mesin kampanye dalam mengusung bakal calon Bupati Periode 2020-2025. Sosok H. Ahmad Munib Syafaat dipandang paling relefan mendapatkan posisi calon bupati versi ulama.
Setelah para ulama sepuh memberikan dukungan penuh terhadap H.Ahmad Munib Syafaat melalui dewan syuro DPC PKB Banyuwangi. Giliran para Gus (kiyai muda) memberikan respon atas keputusan ulama sepuh yang memutuskan mengusung calon bupati dari PKB. Pertemuan silaturohim para Gus ini dilakukan di Ponpes Raudlatut Tholabah Setail Genteng, Senin malam (6/7/2020).
Baca Juga: Polres Probolinggo Kembali Meringkus Dua Residivis Kambuhan Edarkan Sabu
Dalam pertemuan kiyai muda NU itu nampak intes membahahas hasil keputusan Dewan Syuro DPC PKB yang menetapkan H.Ahmad Munib Syafaat akrab dipanggil Gus Munib sebagai calon pengganti bupati Anas memimpin Banyuwangi. Tak banyak perdebatan dalam pertemuan para kiyai muda ini. Komunikasi berjalan mengalir ala kiyai muda. Boleh dibilang mengamini keinginan ulama sempuh menetapkan Gus Munib sebagai calon bupati Banyuwangi.
” Pada prinsipnya kami tunduk dengan keinginan ulama sepuh hasil musyawarah di Pondok Pesantren Darul Husnan yang di asuh Kiai Mahrus Ali. Intinya kami sepakat dan merajut dukungan hingga tingkat bawah. Gus Mujib mewakili kapasitas kepemimpinan, paham pemerintahan, memiliki perhatian besar kepada umat , misi dan visi beliau bisa mewakili pemikiran melinial”, beber Gus Rozy saat dikonfirmasi Kabar Rakyat, Senin (6/7/2020).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 7 Juli 2020: Leo dan Taurus Akan Bertemu Orang Spesial
Hadir dalam pertemuan ulama muda diantaranya KH. Anwar Sufi, KH. Mahfud Afandi, KH. Masruhin Aba hidayat, KH. Bahrul Mutaqin. KH. Khoirul Anam. KH. Ali Imron K. Aziz Kafrawi, KH. Muafiq Amir.
Gus Munib yang telah ditetapkan dewan Syuro menjadi calon terkuat PKB memilih tidak banyak komentar. Munib menyerakan pencalonannya kepada para ulama Nu dan partai PKB. Justru Gus Munib tidak menduga dukung respon cepat ulama muda. Ucapan terima kasih yang dalam disampaikan Gus Munib kepada para ulama yang mempercayakan amanah ulama.dan partai PKB untuk memimpin Banyuwangi lebih maju dan amanah.
Seperti ditulis Kabar Rakya sebelumnya, Kiai sepuh dan kiai Khos Banyuwangi, Dewan Syuro PKB Banyuwangi menggelar pertemuan tertutup di Pondok Pesantren Darul Husnan yang di asuh Kiai Mahrus Ali, bertempat di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Minggu, (5/7/2020).
Baca Juga: Nagita Slavina Ingin Andara di Datangi BLACKPINK dan Park Seo Joon
Tokoh ulama ini membahas figure yang pantas memimpin pemerintahan Banyuwangi periode 2020 – 2025 pengganti Bupati Abdullah Azwar Anas. Pertemuan tiga jam, di pondok pesantren tersebut, berlangsung penuh dinamika. Kemampuan Bupati Banyuwangi kedepan harus punya visi misi jiwa kerakyatan mampu mensejahterakan rakyat Banyuwangi.
KH Gofar Lazim Ketua Dewan Syuro, Kiai Mahfudz Afandi, KH Mahrus Ali, KH Fikru Munawir, KH Nur Muhamad Khotib, KH Ali Marfu, KH Nizar, KH Syafii Mustofa, KH Ahmad Syakur, KH Ihsanudin, H. Gatot Sirojudin cukup getol mengusung Gus Mujib sebagai calon paling pantas.
Baca Juga: Via Vallen Akui Masih Takut untuk Temui Pelaku Pembakar Mobil Miliknya
Usai rapat, juru bicara, KH Gofar Lazim Ketua Dewan Syuro menyampaikan point-point penting hasil musyawarah dan telah bersepakat yakni:
Mengusung dan mendukung H. Ahmad Munib Syafaat sebagai Calon Bupati Banyuwangi.
Meminta kepada DPP PKB untuk merekomendasi Kader asli PKB sebagi Calon Bupati Banyuwangi.
“Sesuai hasil Rapimcab PKB di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Hidayah, Rayud Parijatah, dan hasil pleno PKB,” kata KH Gofar Lazim.