Banyuwangi Evaluasi Kebijakan New Normal Life Pariwisata

14 Juli 2020, 19:30 WIB
/

'KABAR BESUKI - Kebijakan destinasi new normal life yang sudah di mulai 22 Juni 2020 di evaluasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi melalui Gugus Tugas Pencegahan COVID-19.

Acara evaluasi dihadiri 15 destinasi wisata yang lolos verifikasi dari tim gabungan Gugus Tugas tersebut, bertempat di Aula pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Selasa (14/7/2020).

Rapat evaluasi dipimpin langsug oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M.Y. Bramuda S.Sos M. Disampaikan, bahwa dalam kurun waktu 2 minggu terakhir dilakukan uji coba new normal pariwisata.

Baca Juga: Ingin Hubunganmu Lebih 'Romantis', 5 Tips Memanjakan Seorang Pria agar Nyaman Bersamamu

“Kami melakukan ujicoba pembukaan 10 destinasi serta melakukan pengamatan selama uji coba new normal pariwisata. Bagi destinasi yang lolos sertifikasi oleh team gugus covid 19, secara umum sudah mencukupi,” jelasnya.

“Namun para pramuwisata dan petugas lapangan harus semakin waspada dan meningkatkan kmampuan dibidang layanan sesuai protokol covid,” ungkap Bramuda dihadapan pelaku dan pengelola wisata.

Dalam rapat bersama, selain point penting hasil pengamatan lapangan, juga disepakati bersama Untuk menstabilkan kelayakan kesehatan dan menjaga wisatawan dan petugas di setiap destinasi wajib libur 1 hari dalam 1 minggu.

Wisatan luar daerah Banyuwangi wajib rapid tes untuk rombongan keluarga cukup surat sehat dr dinas kesehatan terdekat. Pengatifan kembali chek point diperbatasan, serta wajib mengikuti program Apkikasi Banyuwangi Tourism.

Baca Juga: Hasil Menggembirakan, Lima Hari Berturut Recovery Rate Jawa Timur Tertinggi Nasional

“Ini langkah kebijakan kami menjaga destinasi, pelaku wisata dan wisatawan agar tetap brand Wisata Sehat Banyuwangi tetap terjaga,” ungkapnya.

Adapun libur 1 hari dalam seminggu guna melakukan penormalan destinasi dengan penyemprotan disinfectan fasilitas umum destinasi, menjaga dan memeriksa fasilitas kesehatan sesuai prtokol agar wisatawan saat buka setiap harinya sehingga merasa aman nyaman, tambahnya.

Dalam rapat evaluasi destinasi Banyuwangi di Dinas tersebut. Secara simbolis menyerahkan bantuan masker bagi masing-masing destinasi dan alat cuci tangan.

Baca Juga: Polisi Lumpuhkan Residivis Pencurian Pemberatan Asal Pancer Banyuwangi

“Alat yang kami serahkan salah satu suport untuk langkah menjaga destinasi supaya tetap layak kunjung,” kata Bramuda.

Kedepan, untuk aktualisasi destinasi secara bergiliran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi akan menggelar atraksi seni budaya di masing-masing destinasi, yang kami uji cobakan.

Sementara setiap minggunya diawali dari Agro Wisata Tamansuruh (AWT), Pantai Cacalan, dan Bangsring Underwater.

“Alat kelengkapan protokol dan program aktualisasi yg kami berikan agar supaya Banyuwangi segera pulih kunjungn pariwisata dan tetap menjadi 10 Top Destinasi Indonesia,” pungkasnya.***

Editor: Surya Eka Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler