Krisis Anggaran tak Turunkan Semangat Atlet Arung Jeram Banyuwangi Rajin Berlatih Hadapi Kejurda

3 Agustus 2020, 10:21 WIB
Calon atlet dan atlet arung jeram binaan FAJI Banyuwangi giat berlatih. /

KABAR BESUKI - Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Cabang Banyuwangi bersama Calon Atlet dan Atlet Arung Jeram terus giat berlatih, pada hari, Minggu, 2 Agustus 2020.

Dengan penuh semangat, kegiatan latihan di gelar area lapang Base Camp Pinus Rafting (Pinus Camp) adalah yang ke-17 kali setelah beberapa latihan digelar secara bergiliran di beberapa tempat operator Rafting anggota FAJI (G-RAFT, X-BADENG dan PINUS CAMP BWI).

Baca Juga: Wawancara Anji dan Hadi Pranoto Tuai Kritikan Soal Penemuan Obat Covid-19, Tompi Ikut Berkomentar

Ketua FAJI Banyuwangi, Alfan Impriadi yang juga Asesor Faji Jawa Timur menggembleng fisik atlit dan masih ada beberapa tahapan lainnya. Kemampuan fisik atlit Arung Jeram masih jadi porsi terbanyak dalam latihan. 

“Calon Atlit yang bergabung di Faji Banyuwangi dari unsur gabungan beberapa lembaga. Ada dari kelompok mahasiswa Mapala dan guide arung jeram. Sehingga harus ada pembekalan khusus bagi yang baru masuk perekrutan baik secara teori maupun latihan langsung dilapangan,” ungkap Alfan.

Disinggung sejak kapan latihan ini diadakan dan untuk apa targetnya. Jawab Alfan, sejak kepengurusan baru yang di deklarasikan bertempat di Osingdeles bulan April lalu, yang ditindaklanjuti dengan penyusunan program kerja.

“Salah satunya perekrutan Calon Atlet Arung jeram. Ini penting kami lakukan agar arung jeram bisa menjalankan dwi fungsi manfaat 1 arung sebagai wisata dan yang ke dua sebagai olahraga potensial, yang harapanya bisa mengharumkan nama Banyuwangi di kancah olahraga Rafting baik skala Jawa Timur dan Nasional,” tambahnya.

Baca Juga: Harga HP Samsung S20 Ultra Update Agustus 2020 dan Spesifikasinya

Adapun Atlet yang bergabung dalam latihan kali ini, kata Alfan, diikuti 23 calon atlet, 7 atlet putri dan 16 atlet putra. Kegiatan yang menyedot anggaran ini setiap latihan secara swadaya dibiayai oleh anggota FAJI Banyuwangi dari 3 operator didalamnya, G-RAFT, X-BADENG dan PINUS CAMP BWI.

Calon atlet dan atlet arung jeram binaan FAJI Banyuwangi giat berlatih.

“Latihan kami Lakukan rutin secara berpindah. Bergantian antar operator, dan semua pembiayaan secara iuran bersama anggota FAJI. Karena kami belum dapat anggaran baik dari pemerintah maupun KONI karena Cabang Olahraga FAJI Banyuwangi baru terbentuk belum genap 1 tahun,” jelas Ketua FAJI Banyuwangi ini.

“Tapi kami akan berusaha keras meski krisis anggaran untuk biaya latihan. Agar calon atlet arung jeram Banyuwangi tetap bisa berlatih rutin,” jelasnya.

Baca Juga: Update Corona Banyuwangi Terbaru 02 Agustus 2020, Bertambah 12 Pasien

“Saya yakin meski krisis anggaran. Kami akan bisa curi point medali di bawah pelatih langsung Ketua Harian, Alfan. Impruadi saat kejurda nanti utamanya di kelompok putri optimis mendulang prestasi,” tambah Yusuf Pinus, Seksi Prasarana.

Sementara sarana pelatihan, kata Yusuf, kami manfaatkan maksimal alat Rafting dari teman operator anggota FAJI Banyuwangi secara bergilir. Sampai saatnya nanti Faji Banyuwangi sudah ada pengadaan dan anggaran.

“kami harap Pemda Banyuwangi lewat KONI ada perhatian serius dan percepatan devinitif FAJI Bayuwangi. Serta terhadap perkembangan atlit arung jeram, sebab rencana tahun ini 2020 Kejurda Jatim akan digelar,” pungkasnya.***(Yusuf77/Kabarrakyat.id)

 

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler