BLT Banpres BPUM Diperpanjang Hingga 2021, Ketua DPD Ingin UMKM Lebih Berinovasi

15 November 2020, 22:47 WIB
La Nyalla Mahmud Mattalitti. //Instagram.com//@lanyallamm1/

KABAR BESUKI - Bantuan Langsung Tunai Bantuan Presiden (Banpres) Produkrif Usaha Mikro (BPUM) kembali diperpanjang hingga 2021 oleh pemerintah.

Dengan demikian, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang berada di daerah untuk mengembangkan inovasi bisnis.

“Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sudah mengumumkan BLT UMKM akan berlanjut hingga tahun depan," kata La Nyalla di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu 15 November 2020.

Baca Juga: Pembalap Suzuki Joan Mir Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 di GP Valencia Tadi Malam

“Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sudah mengumumkan BLT UMKM akan berlanjut hingga tahun depan," kata La Nyalla di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu 15 November 2020.

La Nyalla menyampaikan bahwa tidak semua pelaku usaha mendapat BLT BPUM untuk UMKM ini.

Hal tersebut lantaran ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelaku UMKM.

Baca Juga: Resep Membuat Rujak Kelang Khas Muncar Banyuwangi

“Sudah ada 28 juta pelaku UMKM yang mendaftar untuk bisa mendapat BLT UMKM. Sementara jumlah pelaku UMKM yang ditargetkan oleh pemerintah untuk mendapatkan bantuan ini hanya 12 juta pelaku,” ungkap La Nyalla.

Oleh karena itu, menurut La Nyalla, pelaku UMKM harus punya inovasi bisnis, sehingga peluangnya untuk mendapat BLT BPUM untuk UMKM bisa lebih besar lagi.

Baca Juga: Keadaan Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Tinggi Tetapi Cenderung Stabil

La Nyalla mengungkapkan bahwa BLT BPUM untuk UMKM ini sebenarnya direncanakan selesai pada September 2020 sebagaimana dilansir dari seputartangsel.com yang berjudul "BLT Bantuan Presiden Untuk UMKM Diperpanjang Hingga 2021, Ketua DPD Minta Pelaku Usaha Berinovasi".

Namun, pemerintah memutuskan memperpanjang pendaftaran hingga Desember 2020 karena ada tambahan pagu untuk 3 juta pelaku UMKM.

"Pemda (pemerintah daerah) juga harus mendukung para pelaku UMKM di daerahnya. Semakin banyak UMKM yang berkembang, pergerakan ekonomi di daerah juga semakin meningkat," tutur La Nyalla.

Baca Juga: Keadaan Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Tinggi Tetapi Cenderung Stabil

Jika perekonomian daerah meningkat, kata La Nyalla, dampak minus akibat pandemi Covid-19 bisa sedikit demi sedikit teratasi.

“Pelaku UMKM ini lah yang bisa terus menghidupkan perputaran ekonomi di daerah,” kata La Nyalla.***

 (Muhammaf Hafid/SeputarTangsel.com)

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler