Network
KABAR BESUKI - Publik dikejutkan oleh penangkapan Menteri Sosial RI, Juliari Peter Batubara oleh Komisi Pemberantasan Korupksi (KPK).
Pasalnya, Juliari Batubara terlibat dugaan kasus suap pengadaan bansos Covid-19. KPK menangkap Juliari dan di bawa ke gedung KPK di Jakarta pada dini hari pukul 02.45 WIB.
Korupsi dari dana basos yang dilakukan, diduga adanya kesepakatan nilai fee dari tiap-tiap paket pekerjaan yang harus disetorkan kepada rekanan Kementerian Sosial lewat satu tokoh yakni MJS (Matheus Joko Santoso).
Baca Juga: Sebelum Jadi Tersangka Dugaan Suap, Mensos Juliari Pernah Dapat 2 Penghargaan Ini Lho!
Disampaikan oleh Lembaga Surabaya Coruption Watch Indonesia (SCWI), bahwa pengembangan dugaan kasus suap bansos Covid-19 yang dilakukan Juliari Batubara bisa sampai daerah penerima bantuan, khususnya Surabaya, Jawa Timur.
"Bukti-bukti yang dimiliki KPK bisa dikembangkan, termasuk ke Surabaya karena Surabaya pernah menerima bansos dari Pak Juliari Batubara," kata Koordinator SCWI Hari Cipto Wiyono di Surabaya, Minggu 6 November 2020, sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Menteri Sosial Juliari Ditangkap KPK, Pegembangan Kasus Bisa Merembet ke Daerah Penerima."
Baca Juga: Menteri Sosial RI, Juliari Peter Batubara Tersandung Korupsi Dana Bansos Senilai Ini
Sebelumnya, peluncuran penyaluran Bantuan Sosial Tunai Tahap VII dihadiri oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan pejabat penting lainnya sempat menghadiri peluncuran yang bertempat di Kantor Pos Kebon Rejo, Surabaya, 7 Oktober 2020.
