Akhirnya, Banyuwangi Menutup Tempat Wisata, Mall Pada Perayaan Tahun Baru

- 29 Desember 2020, 22:13 WIB
Kawah Ijen masuk daftar wisata alam yang harus dijelajahi di kota Banyuwangi.
Kawah Ijen masuk daftar wisata alam yang harus dijelajahi di kota Banyuwangi. /Unsplash/said alamri/

KABAR BESUKI - Bupati Banyuwangi menegaskan agar  semua tempat wisata, dan mall ditutup per tanggal 31 Desember sampai 3 Januari 2021.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan, dan penyebaran virus covid-19.

Supaya para warga tetap menjaga diri, untuk tetap dirumah dan tidak melakukan kegiatan keluar rumah yang tidak bermanfaat.

Baca Juga: Chord Lagu 'One Only' Pamungkas Album Walk The Talk

Karena kasus Positif Covid-19 semakin hari semakin meningkat. Dan masih belum ada penurunan.

Termasuk membatasi jam operasional kafe serta restoran selama empat hari, mulai 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 untuk menekan penularan virus corona di daerah setempat.

Pembatasan jam operasional kafe dan tempat makan lainnya dari pukul 07:00 WIB hingga 20:00 WIB, toko-toko juga diatur buka mulai pukul 10:00 WIB hingga 18:00 WIB.

Sekretaris Daerah, Mujiono, menjelaskan, "Ini perlu menjadi perhatian kita semua, memang per minggu ini Banyuwangi sudah keluar dari zona merah menjadi zona oranye. Namun, hal ini bukan berarti kami lebih kendor, justru harus semakin patuh pada protokol kesehatan agar tidak kembali ke zona berbahaya".

Tambahnya, "Termasuk meniadakan aktivitas di semua ruang terbuka hijau di semua kecamatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan".

Karena di Banyuwangi jumlah peningkatan kasus corona setiap harinya mencapai 30-70%.

Baca Juga: Update Frekuensi dan Channel Satelit Telkom 4, Trans TV Sudah Tersedia dalam Versi HD

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin mengatakan, "Ada sembilan poin yang kami keluarkan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Banyuwangi. Intinya adalah upaya kami bersama untuk mencegah penyebaran COVID-19, kami berusaha agar masyarakat tidak terkena virus corona".

Tambahnya, "Satgas akan membubarkan setiap kerumunan pada malam tahun baru dan setelah tahun baru. Kami juga akan aktif melakukan operasi yustisi protokol kesehatan COVID-19 secara mobile".

Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko menyampaikan, "Banyuwangi jadi salah satu tujuan wisata di Jatim. Libur akhir tahun ini kunjungan wisatawan berpotensi meningkat, yang akan berpotensi menjadi klaster penularan COVID-19, maka satgas sepakat untuk mengambil langkah lebih tegas".

Maka Masyarakat Banyuwangi diwajibkan untuk tetap dirumah, dan tetap patuhi protokol kesehatan.

Jaga jarak, cuci tangan dan jangan lupa memakai masker saat keluar rumah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah