Kaki dan jari kaki pada jantan cenderung lebih panjang dan kuat. Sedangkan untuk betina, bentuk kaki sedikit pendek dengan jari-jari kaki yang pendek juga. Banyak di antara betina yang memiliki kaki terlihat lemah daripada si jantan.
3. Bagian Kepala
Untuk bentuknya sendiri bisa terlihat dengan jelas. Untuk si jantan, kepalanya cenderung lebih lonjong. Sedangkan untuk betina, bentuk kepalanya sedikit bulat atau bundar. Khusus untuk jantan, posisi mata anis merah sejajar dengan paruhnya.
Baca Juga: Ajaib! Ikan Patin Bisa Bikin Wajah Bersih Cantik Bahkan Cegah Jerawat, Ini Khasiatnya
4. Bagian Sayap
Anis merah jantan, sayapnya sering terlihat rapat dan mengepit saat sedang berdiri atau bertengker. Warna bulunya juga lebih taam daripada betina. Sedangkan untuk betina, bentuk sayapnya rapat pada bagian tubuh dengan warna abu-abunya yang sedikit memudar daripada si jantan. Sering kali si betina juga memiliki corak kuning pada bagian sayap.
5. Bagian Tubuh
Ukuran tubuh keduanya tak terpaut jauh. Namun untuk anis merah jantan, bentuk tubuhnya cenderung memanjang dan ramping. Sedangkan untuk anis merah betina, bentuk tubuhnya akan terlihat bulat dan pendek.
Baca Juga: Ikan Patin Bisa Cegah Stroke, Ini 5 Manfaat Lainnya Bagi Kesehatan Tubuh
6. Bagian Bulu
Jantan memiliki sayap yang rapat sedangkan si betina sering kali merenggangkan sayapnya. Untuk warna bulu, warna bulu jantan cenderung lebih tegas berkontraks tinggi daripada betina yang rata-rata memiliki warna memudar, khususnya pada bagian merah atau orange.
7. Bagian Supit Urang
Pada jantan, jika dirabah supit urangnya akan terasa rapat dan runcing sedangkan pada betina, supit urangnya akan terasa lembek dengan jarak renggang. Hal ini menjadi perbedaan yang paling mencolok dan mendasar.
8. Bagian Paruh
Pada bagian paruh, anis merah betina cenderung lebih tipis daripada si jantan. Sering kali betina juga memiliki bentuk paruh yang tumpul. Berbeda dengan si jantan, paruh jantan rata-rata runcing dan lancip serta lebih tebal daripada si betina.