Drone tersebut memiliki panjang 225 cm, lebar sayap 50 cm, dan antena trailing sepanjang 93 cm.
Drone bawah air ini tidak berawak. Dan menurut pakar keamanan drone mata-mata ini bertekhnologi tinggi, dikenal dengan pesawat layang dan mengandalkan populasi daya apung variabel.
Lalu ketua PKS tersebut berharap, para TNI segera menyelidiki asal usul drone bawah air tersebut.
Karena menurutnya, pemerintah harus memprotes keras dan melakukan tindakan diplomatik yang tegas.
Baca Juga: Kak Seto Menyarankan Gading Agar Mengambil Hak Asuh Gempi untuk Kebaikan Mentalnya
Sukamta menjelaskan, peristiwa itu juga menjadi tantangan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto agar meningkatkan lagi kemampuan teknologi pertahanan, khususnya dalam penginderaan jarak jauh.***