Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Dispendik Banyuwangi Sepakat Tunda Pembelajaran Tatap Muka

- 4 Januari 2021, 19:55 WIB
Seorang guru mengukur suhu tubuh murid yang akan masuk ke sekolah dalam simulasi pembelajaran tatap muka di SDN Karang Raharja 02 Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 15 Desember 2020.*
Seorang guru mengukur suhu tubuh murid yang akan masuk ke sekolah dalam simulasi pembelajaran tatap muka di SDN Karang Raharja 02 Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 15 Desember 2020.* /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa/

Masih dia, Pengaturan kuota siswa nantinya juga akan berbeda. Perbedaan tersebut mengacu pada tinggi rendahnya kasus Covid-19 diwilayah atau kecamatan yang akan dilaksanakan PTM.

“Kuota nanti situasional. Camat bisa memberikan pertimbangan. maksimum 50 persen. Kita juga masih mengajukan rekomendasi dari ketua satgas Covid 19 untuk teknis dibukanya PTM,” terangnya.

Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Banyuwangi, Istu Handono menegaskan, pihaknya masih belum mengizinkan 57 SMA/SMK yang sebelumnya direkomendasikan untuk kembali beroperasi dan menggelar PTM.

Baca Juga: Kasat Reskrim dan Kasat Polair Polresta Banyuwangi Berganti, Kapolresta Pimpin Acara Pelantikan

"Belum ada PTM ya. Kita masih lakukan pembelajaran online," ujarnya.

Lanjut Istu, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi perihal pemberlakuan PTM.

“Kita masih menunggu hasil vidcon bersama Kepala BNPB dan kepala sekolah. Sementara KBM kita lakukan secara daring,” pungkas Istu.

Untuk diketahui data dari Satgas COVID-19 Banyuwangi, ada sebanyak 221 kasus COVID-19 aktif. Rinciannya sebanyak 63 pasien dirawat di rumah sakit, 5 orang isolasi di Balai Diklat, dan sisanya isolasi mandiri. ***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah