Network
Baca Juga: Gejala Covid-19 Ini Sangat Langka dan Membuat Anda Harus Waspada untuk Kesehatan Mata!
Memasuki game keenam, BREN Esports semakin merasa tertekan karena Burmese Ghouls perlahan-lahan menunjukkan taringnya sebagai tim kuda hitam yang patut diperhitungkan di kancah profesional Mobile Legends: Bang Bang.
BREN Esports sempat beberapa kali menciptakan peluang untuk mengakhiri pertandingan lebih cepat, akan tetapi Burmese Ghouls justru mampu membalikkan keadaan di menit-menit akhir dan membuat kedudukan menjadi seimbang 3-3.
Pertandingan pun terpaksa harus diselesaikan melalui rubber game meski pemain dari kedua tim mulai mengalami kelelahan.
Situasi pertandingan pada rubber game semakin menegangkan karena pada game inilah kesempatan terakhir kedua tim untuk menentukan nasib setelah melalui perjuangan yang tidak mudah selama seminggu penuh.
Aksi saling berbalas kill kerap terjadi karena baik Burmese Ghouls maupun BREN Esports sama-sama tidak ingin perjuangannya berbuah sia-sia.
Burmese Ghouls nyaris saja memenangi pertandingan ketika hampir semua hero BREN Esports terbunuh dalam waktu singkat, akan tetapi beberapa menit kemudian situasi berbalik dan juara MPL Filipina itu berhasil menghancurkan base lawan pada situasi wiped out.
Baca Juga: Gubernur Khofifah: Investasi di Jawa Timur Lebih Efisien dan Menguntungkan Bagi Investor
Pertandingan pun berakhir dengan keunggulan 4-3 untuk BREN Esports. Dengan hasil ini, Karltzy dan kawan-kawan berhasil merebut trofi bergengsi M2 dari tangan Indonesia, yang sebelumnya (pada gelaran M1) diraih oleh EVOS Legends.***
