Lantik Kepala Basarnas Henri Alfiandi, Menhub Budi: Semoga Amanah dan Bertanggung Jawab

- 4 Februari 2021, 16:42 WIB
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) punya kepala badan baru/Instagram/@sar_nasional
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) punya kepala badan baru/Instagram/@sar_nasional /

KABAR BESUKI - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik Kepala Badan SAR Nasional yang baru Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi di Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Kamis, 4 Februari 2021.

Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi menggantikan Kabasarnas sebelumnya Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito karena masa tugasnya sudah selesai.

Dalam sambutannya, Menhub berpesan kepada Kabasarnas yang baru untuk melaksanakan amanah dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

 “Kami mengucapkan selamat dan bangga semoga amanah dan tanggung jawab yang diamanatkan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Budi.

Baca Juga: Meski Ditengah Pandemi, The Weeknd Siap Menggelar Tour Dunia

Menhub Budi juga mengatakan bahwa pergantian jabatan ini merupakan dinamika pimpinan lembaga yang sudah biasa terjadi dalam suatu instansi.

“Ini merupakan satu hari yang baik melakukan serah terima jabatan yang mulia kepada Kepala Basarnas yang kita banggakan. Ini merupakan dinamika pimpinan lembaga yang biasa terjadi dalam satu instansi berkaitan dengan pembinaan masa karier yang tidak terhindari. Kabasarnas Henri Alfiandi menggantikan Bagus Puruhito yang memasuki masa purnatugas,” ujar Budi.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan apresiasi kepada Bagus Puruhito yang telah mengabdi dengan dedikasi selama menjabat.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Gubernur Jatim Resmikan Trauma Centre dan Intensive Care diMadiun

“Secara formal, saudara memang sudah purnatugas namun secara moral kami berharap saudara memberikan kontribusi positif untuk bangsa dan negara. Pengalaman dan kemampuan saudara merupakan ilmu bagi generasi muda dan generasi penerus,” ucap Menhub Budi.

Seperti dikutip dari Undang-Undang 1945 dan dalam UU 29/2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, Basarnas adalah sektor yang memimpin (leading sector) tugas pencarian dan pertolongan tersebut.

“Tidak mudah melaksanakan kedaruratan bencana yang unpredictable selama 24 jam harus respons cepat,” katanya.

Selanjutnya, Menhub juga mengatakan bahwa Basarnas dinilai berhasil dalam mengemban tugasnya. Basarnas sudah berusaha keras dalam tugasnya, seperti membantu pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang juga berbarengan dengan bencana di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti tanah longsor di Jawa Barat, banjir di Kalimantan Selatan, dan gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Juga: 3 Alasan Anak Membangkang Terhadap Orang Tua Ketika Mulai Beranjak Dewasa yang Jarang Disadari

“Pada momentum itu kita melihat bagaimana personel Basarnas dapat melaksanakan komunikasi dan intensif dengan stakeholders (pemangku kepentingan). Sinergi dan solid dengan potensi SAR, personel tidak pernah mengharapkan pujian mereka menyadari sudah menjadi tugas utama dan tanggungjawab sebagai insan SAR,” ujar Menhub Budi.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini