2. Pengisian daya butuh waktu yang lama
Pengisian daya mobil elektrik membutuhkan waktu yang sangat lama. Pengisian daya bisa mencapai 20 jam tergantung tipe mobil. Bila ingin lebih cepat, beberapa mobil elektrik bisa mengisi daya hanya dalam waktu 4 jam. Namun yang pasti harganya lebih mahal dari yang 20 jam.
3. Harga yang diberikan lebih mahal
Dengan teknologi yang diberikan, tidak heran harga yang ditawarkan juga mahal. Untuk harga mobil elektrik dijual mulai harga 30.000 dollar AS atau sekitar Rp425 juta, dan untuk desain yang lebih mewah di kisaran harga 80.000 dollar AS atau sekitar Rp1,1 miliar.
Baca Juga: Spektakuler! Streaming Ikatan Cinta RCTI Tembus Rekor Baru Lebih dari 1,7 Juta Penonton
4. Tidak banyak tempat pengisian daya mobil elektrik
Karena tidak banyak orang yang menggunakan mobil elektrik, jumlah tempat pengisian daya mobil menjadi sedikit. Terutama di Indonesia, apabila ingin bepergian jauh pastinya akan kesulitan, karena tempat pengisian daya tidak sebanyak pom bensin.
5. Model belum terlalu banyak
Model yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan mobil elektrik tidak sebanyak model mobil biasa. Hal tersebut dikarenakan, waktu ditemukannya mobil elektrik tidak se-lama mobil biasa, sehingga model yang ditawarkan juga tidak banyak.
Dengan berjalannya waktu, kemungkinan semua kekurangan mobil elektrik akan berkurang. Namun untuk saat ini, kekurangan-kekurangan tersebut wajib menjadi pertimbangan sebelum membeli.***