KABAR BESUKI - Bandara Banyuwangi telah menutup sementara penerbangan ke berbagai kota. Namun, dua penerbangan pesawat Citilink telah dilaksanakan dari Surabaya dan ke Denpasar.
Penutupan Bandara Banyuwangi berdasarkan NOTAMN B0192 / 21. Bandara ditutup sementara selama 6 jam, 08.37-14.37 WIB, pada Hari Senin tanggal 8 Februari 2021.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Jenderal (RUPSLB) PT Angkasa Pura II KC Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro.
Baca Juga: Selain Jungwon ENHYPEN, Solois Kim Chungha Juga Berulang Tahun Hari Ini, Simak Profil Selengkapnya!
Dilansir kabar besuki dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi, Cin menjelaskan, sebelumnya, status bandara masih buka karena tidak adanya abu vulkanik akibat erupsi Gunung Raung.
“Setelah dilakukan observasi, kami tutup menyusul terbitnya Notam. Padahal dari pukul 03.00-17.00 WIB kondisinya sudah jelas. Hal ini sejalan dengan hasil observasi kami, termasuk BMKG dan Laporan AirNav,” tutur Cin.
“Tapi setelah jam 8 pagi, Otoritas Bandara Surabaya mengeluarkan Notam, sehingga bandara kembali ditutup,” tuturnya menambahkan.
Namun menurut Cin, dua penerbangan yakni Citilink - QG 1502 - (ATR-72-600) arah Surabaya - Banyuwangi sudah mendarat pada pukul 07.10 WIB.