Network
KABAR BESUKI - Tim penyelamat masih mencari korban yang selamat setelah tragedi runtuhnya gletser Himalaya yang tiba-tiba memicu banjir besar di India utara seminggu yang lalu.
Minggu, 14 Februari 2021 ditemukan kembali 11 tubuh korban dengan kondisi tidak bernyawa. Dengan penemuan ini, meningkatkan jumlah data korban tewas menjadi 49 jiwa.
Krishan Kumar, juru bicara Pasukan Tanggap Bencana Nasional India mengatakan, bahwa 155 orang masih hilang setelah bagian dari gletser dekat gunung Nanda Devi longsor pada 7 Februari, menimbulkan banjir dahsyat di wilayah negara bagian Uttarakhand.
Baca Juga: Alasan Mengapa Kucing Takut Dengan Air, Salah Satunya Karena Trauma
Kumar mengatakan lima mayat ditemukan di terowongan proyek pembangkit listrik ketika tim penyelamat membersihkan puing-puing dan mencari korban selamat. Enam mayat lainnya ditemukan di sebuah desa di daerah tersebut.
Tim penyelamat menggunakan ekskavator dan sekop untuk membersihkan lumpur dari terowongan dalam upaya pencarian puluhan pekerja yang terjebak didalamnya.
Banjir besar yang bercampur lumpur,dan batu besar menderu-deru menuruni gunung di sepanjang sungai Alaknanda dan Dhauliganga, merusak bendungan dan jembatan, menyebabkan banyak desa dievakuasi.
Baca Juga: KABAR BAIK, Aktivitas Erupsi Gunung Raung Kembali Mengalami Penurunan Hari Ini
Air banjir menyapu proyek pembangkit listrik tenaga air dan merusak proyek lain yang lebih besar di hilir Dhauliganga. Mengalir keluar dari pegunungan Himalaya, kedua sungai bertemu sebelum menyatu dengan Sungai Gangga.
