Pemprov Jawa Timur Kirimkan 2 Eskavator Bantu Proses Evakuasi Paus Pilot yang Terdampar di Bangkalan Madura

- 22 Februari 2021, 19:08 WIB
Paus Pilot yang terdampar di Bangkalan, Madura
Paus Pilot yang terdampar di Bangkalan, Madura /Biro Humas Provinsi Jawa Timur

KABAR BESUKI - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirimkan dua buah eskavator guna membantu proses evakuasi paus jenis pilot yang terdampar di Perairan Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kab. Bangkalan pada Kamis 18 Februari 2021 lalu.

Berdasarkan data update informasi per Jumat 19 Februari 2021 terdapat 52 paus yang terdampar. Dimana, 49 diantaranya sudah ditemukan dalam keadaan mati, sedangkan 3 ekor Paus sudah diupayakan kembali ke laut lepas.

Namun demikian, per Sabtu 20 Februari 2021 dua ekor paus yang telah diupayakan kembali ke laut lepas, ditemukan mati meskipun telah dicoba hingga 4 kali pengembalian. Sehingga, hanya 1 ekor yang berhasil kembali ke laut lepas dan akan terus dipantau perkembangannya.

Baca Juga: Bisa Dijadikan Inspirasi, 10 Nama Anak Artis yang Unik, Kreatif dan tak Biasa

Terkait penguburan ikan paus yang telah mati tersebut, proses penggalian telah dimulai sejak Sabtu mulai jam 6 pagi dengan menggunakan dua eskavator yang dikirim oleh Pemprov Jatim. Dimana, letak penguburan berada di perairan Pantai Modung dengan jarak 70 meter dari bibir pantai. Sedangkan kedalaman untuk penguburannya minimal 5 meter. Ini penting, untuk memastikan tidak adanya air yang masuk ketika terjadi pasang air laut.

Berdasarkan informasi dari pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jatim, diketahui terdapat dua titik penguburan. Titik pertama untuk 25 ekor paus yang telah mati, sedangkan di titik kedua untuk 21 ekor paus. Namun demikian, terdapat satu ikan Paus mati yang harus dikuburkan secara manual karena jaraknya cukup jauh dari titik penguburan, sedangkan 4 sisanya kemungkinan terseret arus ombak saat pasang terjadi.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Gubernur Khofifah Ingatkan SNMPTN TA 2021 Tinggal Tiga Hari Lagi

Proses penggalian dan penguburan juga berjalan cukup lancar dan cepat, serta tidak ditemukan kendala yang cukup berarti. Warga sekitar juga sangat kooperatif selama proses penggalian dan penguburan dilakukan.

Dalam rangka percepatan, banyak pihak yang terjun dan ikut langsung terlibat dalam proses penguburannya. Selain Pemprov Jatim, juga turut terjun langsung diantaranya pihak Balai Besar KSDA Jatim, perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup, TNI, Polri, para relawan dan pegiat lingkungan, tokoh masyarakat, Forum Koordinasi di tingkat Kecamatan Modung, Bangkalan, serta perwakilan akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Biro Humas Provinsi Jatim


Tags

Terkini

x