Network
Terkait kerja keras dan gotong royong semua pihak ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya sehingga permasalahan bisa segera teratasi. Menurutnya, ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
Baca Juga: DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Umumkan Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2020
"Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak termasuk para nelayan dan relawan, sehingga masalah paus yang terdampar ini bisa segera kita atasi bersama. Ini adalah wujud rasa cinta dan peduli kepada lingkungan serta makhluk hidup di sekitar kita," ungkap Gubernur Jatim yang biasa disapa Khofifah ini saat ditemui di Gedung Grahadi, Surabaya, (20/2).
Khofifah menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Tim Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut untuk mengetahui penyebab terjadinya ikan Paus terdampar di daerah Modung - Bangkalan tersebut.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh! 7 Gejala Nyeri Dada Ini Salah Satunya Disebabkan Penyakit Paru dan Jantung
Selain itu, pihaknya juga akan terus mengupdate terkait penelitian sampel dari ikan Paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair Surabaya.
"Kami akan terus mengupdate Untuk sampel ikan Paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair. Hasil penelitian ini penting sebagai rekomendasi, agar kita bisa melakukan pencegahan sehingga tidak sampai terjadi kejadian yang sama," pungkas Gubernur Khofifah. ***
