Apakah Normal Jika Telinga Kucing Terasa Panas? Cek Faktanya Begini

- 26 Februari 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi Kucing
Ilustrasi Kucing /,*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Pemilik kucing mungkin sering khawatir jika telinga kucingnya terasa panas, karena mereka pikir kucing mengalami sakit atau masalah lain bagi tubuhnya.

Faktanya, kucing adalah makhluk yang hangat. Kucing, umunya memiliki suhu tubuh normal sekitar 39,2 derajat selsius.

Dilansir dari Catster, kucing yang telinganya panas disebabkan karena suhu telinga kucing berfluktuasi berdasarkan lingkungan sekitarnya, dan hal ini normal. Tidak seperti kebanyakan area permukaan tubuh kucing lainnya, telinga kucing cenderung tipis dan terbuka, tidak terlindungi oleh banyak bulu atau lemak tubuh.

Baca Juga: Buat Kamu yang Merasa Kesepian, Segeralah Temukan Support System Demi Kesehatan Mental Anda

Jika lingkungannya panas, pembuluh darah kucing melebar sehingga meningkatkan aliran darah ke area telinga, hal ini bertujuan untuk melepaskan panas berlebih dari tubuh. Selama periode dingin, penyempitan pembuluh darah terjadi untuk menghemat panas.

Beberapa orang lain juga berpikir apakah telinga kucing panas, menandakan ia sedang demam. Hal ini bisa diukur dengan termometer, karena suhu demam kucing sekita 39,7 derajat selsius dan tidak perlu dikhawatirkan karena hanya akan berlangsung dalam jangka waktu pendek.

Peningkatan panas pada kucing yang dialami saat demam adalah cara alami tubuh untuk melawan penyebab infeksi, seperti virus atau bakteri, dan memulai sistem kekebalan untuk bekerja melawannya.

Jika suhu telinga kucing tetap menyebabkan rasa khawatir, periksa suhu pada perut dan ketiak. Jika terlalu panas saat disentuh, kucing mungkin mengalami demam, karena kucing yang benar-benar demam akan mengalami peningkatan suhu di seluruh tubuhnya.

Baca Juga: Ternyata Wanita Lebih Besar Kemungkinan Mengalami Insomnia Daripada Pria, Begini Penjelasannya

Demam yang disebabkan oleh infeksi virus pada kucing dapat mereda segera setelah kucing istirahat dalam beberapa waktu.

Demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri sekunder biasanya disertai dengan luka yang dapat Anda amati dengan mudah atau dapat ditunjukkan oleh area pembengkakan yang tidak wajar jika di dalam kulit.

Telinga kucing yang panas, jua bukan merupakan tanda-tanda gangguan pada telinganya, karena jika telinga kucing mengalami masalah maka akan menimbulkan gejala lain, yang paling umum adalah otitis eksterna, atau infeksi pada telinga luar yang disebabkan tungau atau jamur.

Kucing yang mengalami infeksi telinga memang bergejala suhu telinganya lebih hangat, tetapi hal ini juga dibarengi dengan gejala lain seperti kucing sering menggaruk telinga dalam jumlah berlebih, atau menggosokkannya ke tempat lain yang akan membuat telinga kucing memerah.

Penumpukan kotoran telinga yang berlebihan yang mengurangi sirkulais pada telinga juga meningkatkan suhu internal saluran telinga.

Baca Juga: Trending di Twitter, Army Minta Pengecam BTS Meminta Maaf Atas Isu Rasisme

Bagian luar telinga yang dilihat dan disentuh, mungkin menjadi lebih hangat, tetapi panas di dalamnya juga memungkinkan tungau dan jamur berkembang biak dengan cepat. Gejala infeksi telinga yang lebih mengkhawatirkan adalah keluarnya cairan berwarna gelap dan bau yang aneh dan menyengat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: catster


Tags

Terkini

x