Network
KABAR BESUKI - Salah satu topik paling banyak dikeluhkan tentang kesehatan kucing adalah diare. Kotoran kucing Anda adalah indikator kuat apakah kucing menderita penyakit atau cedera.
Memeriksa secara rutin kotak kotoran kucing, adalah ide yang bagus untuk mengecek kesehatan kucing secara berkala. Kelainan pada feses misal menjadi encer, dapat menjadi tanda beberapa masalah kesehatan kucing.
Perlu diingat bahwa, kebanyakan diare adalah gejala. Pertama, diare adalah kondisi di mana kotoran kucing mulai dari yang sangat lunak dan berair hingga hanya berupa cairan. Kotoran kucing normal biasanya sangat keras.
Dilansir dari Catster, Dr. Will Spanbock dari Good Ground Animal Hospital di Hampton Bays, New York ada beberapa penyebab kucing mengalam diare antara lain:
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ternyata Biji Semangka Banyak Manfaat untuk Wajah, Jantung hingga Rambut
- Pola Makan
Makanan yang masuk ke tubuh kuc.ing perlu diperhatikan, karena bisa jadi akan menyebabkan terganggunya sistem pencernaan kucing. Dalam catatan American Veterinary Medical Association, sesuatu yang beracun bagi kucing yang biasa ada di rumah diantaranya bubuk kopi, anggur, bawang-bawangan, dan sirup.
- Infeksi
Berbagai jenis infeksi dapat menyebabkan diare. Penyakit seperti infeksi virus usus yang ditularkan melalui kotoran, infeski bakteri dan jamur atau bakteri dapat menyebabkan kucing mengalami diare.
Baca Juga: Segera Penuhi Janjinya, Wabup Sugirah Akan Seriusi Pemulihan Ekonomi Sektor Pertanian di Banyuwangi
- Radang Usus
Menentukan apakah kucing mengalami radang usus atau tidak, perlu dilakukan dengan serangkaian tes. Tetapi, gejala paling umum adalag diare. Hal ini biasanya akibat dari usus yang menebal dan radang.
