Wagub Jawa Timur Emil Dorong Eselon II Kembangkan Inovasi Berbasis Kewirausahaan

- 1 Maret 2021, 21:01 WIB
Emil Elestianto Dardak mendorong seluruh pejabat eselon II di lingkup Pemprov Jatim mampu mengembangkan inovasi berbasis kewirausahaan saat mengisi acara ceramah tematik kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) TK II Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Emil Elestianto Dardak mendorong seluruh pejabat eselon II di lingkup Pemprov Jatim mampu mengembangkan inovasi berbasis kewirausahaan saat mengisi acara ceramah tematik kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) TK II Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 /Biro umas Provinsi Jawa Timur

Baca Juga: Sifat Kepribadian Aquarius sang Pembawa Baki Air, Mulai yang Terbaik Hingga Terburuk

Disisi teknis pelatihan, BPSDM terus mencari terobosan agar program pelatihan bagi para ASN tidak stagnan, dan kompetensinya juga tidak terhambat.

"Maka dari itu, seluruh program kediklatan pelatihan dilaksanakan dalam beberapa hal. Yang pertama ada klasikal melihat zonanya, jika hijau bisa full klasikal. Namun jika zona orange atau kuning kita melaksanakan pola daring, atau luring. Kalau 3 bulan (pelatihan yang diberikan) berarti 1 bulan dilakukan class selebihnya off class," jelas Aries.

Metode pembelajaran yang diberikan kepada para pejabat Eselon II ini dimulai Maret hingga Juni mendatang. Komposisinya 12 hari klasikal, 89 hari dilakukan pembelajaran jarak jauh, serta seminar untuk membahas rancangan proyek perubahan.

 Baca Juga: Perhatian Bagi Para Orang Tua! Gara-Gara Game Online, Seorang Bocah di Subang, Harus Meregang Nyawa

"Pelaksanaannya akan dilaksanakan pada 1 April 2021 mendatang, dan pelaksanaan proyek perubahan akan dilakukan 14 Juni 2021," urainya.

Guna memberikan inovasi dalam memberikan pendidikan dan pelatihan bagi ASN di masa pandemi Covid-19, BPSDM Jatim juga menyiapkan produk bernuansa lokal.

Yakni dalam sistem Learning Management System (LSM), mengenai modul-modul yang diadopsi ditambah materi muatan lokal dengan menyesuaikan kebutuhan pengembangan kompetensi ASN di Jatim.

 Baca Juga: Perusahaan Jepang Kembangkan Teknologi Tingkat Tinggi untuk Melawan Limbah Makanan

Dalam diklat tersebut, diikuti pejabat di tingkat Eselon II sebanyak 60 peserta. Mereka berasal dari Pemprov Jatim sebanyak 7 orang, Kejaksaan RI (6 orang), Kementerian Dalam Negeri (1 orang), Pemprov Kalimantan Barat (3 orang), Pemkab/Pemkot di Jatim (24 orang) serta Pejabat dari luar Kabupaten/Kota di Jatim (19 orang). ***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: birohumas.jatimprov.go.id


Tags

Terkini