Banyuwangi Tangani Lereng Gunung Ijen dalam Rangka Pencegahan Banjir di Daerah Kota

- 3 Maret 2021, 10:50 WIB
Banyuwangi Tangani Lereng Gunung Ijen dalam Rangka Pencegahan Banjir di Daerah Kota
Banyuwangi Tangani Lereng Gunung Ijen dalam Rangka Pencegahan Banjir di Daerah Kota /banyuwangikab.go.id

KABAR BESUKI - Untuk mengantisipasi banjir dan longsor, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banyuwangi (Forkopimda) menyelenggarakan dan mencanangkan penanaman 1000 pohon.

Kegiatan ini berlangsung secara bertahap dimulai pada saat musim hujan tahun ini.

Penanaman pohon ini merupakan program untuk mendorong penghijauan melalui penanaman pohon pada tahun 2021.

Baca Juga: VIRAL! Tagar ‘DearTemanKantor’ Ramaikan Trending Twitter, Ada Apa?

Acara berlangsung di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi pada hari Selasa tanggal 2 Februari 2021 kemarin.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah dan Kapolresta Kombes Arman Asmara Syarifudin. Secara simbolis ditanam hingga 50 pohon dari berbagai jenis di lereng Gunung Ijen.

“Ini sebagai bentuk implementasi dari transformasi menuju PRESISI POLRI. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan komitmen bersama dalam persiapan seluruh pemangku kepentingan. Kami bekerja sama dengan masyarakat untuk melakukan mitigasi bencana, salah satunya dengan penghijauan penanaman pohon, ” kata Kombes Arman Asmara selaku menjabat sebagai Kapolresta Banyuwangi.

Lokasi lereng Gunung Ijen di kabupaten Licin dipilih karena kawasan tersebut rawan longsor. 

Selain itu kawasan ini merupakan daerah hulu sehingga menimbulkan banjir di kota Banyuwangi.

Baca Juga: Mengunjungi Destinasi Wisata De Djawatan, Inilah Pesan Puan Maharani untuk Kabupaten Banyuwangi

“Karena memang kondisi di sekitar Gunung Ijen susah akibat kebakaran beberapa tahun lalu. Kami berencana mengundang beberapa pemangku kepentingan terkait untuk menggalakkan reboisasi,” kata Kombes Arman menambahkan.

Dilansir Kabar Besuki dari banyuwangikab, Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan, program penanaman pohon merupakan bentuk pemujaan dan pelestarian alam.

“Ini merupakan bentuk ibadah menanam pohon untuk anak cucu kita agar sumber air dan kelangsungan hidup manusia dan alam terpenuhi,” kata Sugirah selaku menjabat sebagai Wakil Bupati Banyuwangi.

“Kami mendukung penuh program ini. Kami akan meminta Kementerian Lingkungan Hidup untuk terus memantau dan menilai lahan hijau, terutama di kawasan dengan kemiringan tertentu. Kami akan memperhatikan tata guna lahan terutama di daerah pegunungan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan,” kata Sugirah menambahkan.

Baca Juga: Jangan Panik! 6 Hal Sepele Ini Bisa Mengakibatkan Tekanan Darah Tinggi Sementara, Salah Satunya Menahan Pipis

Terkait potensi banjir di Banyuwangi, pihaknya kini sudah menginstruksikan instansi terkait untuk memperbaiki saluran air di perkotaan.

“Kami minta perbaikan. Dinas terkait dilibatkan, mulai bersih-bersih sungai, rutin mengeruk sungai untuk menjaga gerbang bendungan selama 24 jam,” kata Sugirah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini